Tidak ada yang bisa kami lakukan
sekarang, selain fokus pada
pertandingan berikutnya. Di minggu
di mana kami lolos ke babak
selanjutnya di Europa League,
kekalahan kemarin meninggalkan
rasa yang tak enak di mulut, tetapi
kami harus terus maju. Kami pergi
ke Manchester untuk mengurangi
selisih angka dengan City, tetapi
kami gagal melakukannya. Kami
sempat nyaris melakukannya
setelah Hart menjatuhkan Demba di
dalam kotak penalti di babak
kedua, ketika skor masih 0-0.
Namun, meski tendangan Frank
mengarah ke pojok bawah dan
sangat kuat, kiper mampu
membuat penyelamatan hebat
untuk mencegah terjadinya gol. Tak
lama kemudian, mereka mencetak
dua gol bagus dari Yaya dan Tevez
untuk merebut tiga poin dari kami.
Sekarang kami kembali ke London
dan harus melihat ke pertandingan
selanjutnya.
Kami meminta maaf kepada para
fans kami. Satu-satunya cara untuk
menghapus kekecewaan adalah
dengan kembali menang, dan hari
Rabu ini kami memiliki peluang
untuk kembali melaju di Piala FA.
Kami masih bisa memenangkan dua
gelar. Itu, dan juga tiket ke Liga
Champions musim depan, adalah
motivasi kami di sisa musim ini dan
kami akan memperjuangkan target
itu hingga akhir, seperti yang selalu
dilakukan tim ini.
Ketika saya menulis ini, saya juga
menonton highlight dari La Liga.
Banyak hal yang bisa dibicarakan,
dan seperti biasa: pertama, tidak
ada kemenangan Real Madrid dan
Barcelona yang diraih dengan
mudah. Kedua tim sama-sama
tertinggal satu gol terlebih dahulu.
Di babak pertama melawan Real
Madrid, para pemain Deportivo
mempertontonkan skill sepakbola
mereka. Di Barcelona, Sevilla
unggul lewat gol Butia, tetapi di
babak kedua, tuan rumah bereaksi
berkat insting David Villa (saya
sangat senang bahwa ia kembali
setelah istirahat karena masalah
kesehatan) dan Messi.
Valencia juga melakukan come back
untuk mendapatkan satu poin di La
Romareda, dengan skor akhir 2-2.
Saya masih ingat pertandingan-
pertandingan sulit yang saya alami
di sana. Sementara itu, Real
Sociedad terus mempertahankan
rentetan hasil bagus mereka dengan
kemenangan berharga di San
Mames, meski gol hebat Ibai
sempat membawa Athletic unggul.
Untuk pertandingan hari Minggu
kemarin, saya ingin menyorot gol
hebat Amat bagi Rayo, penampilan
bagus Aspas di Balaidos, dan
kemenangan Atletico di kandang
menyusul tereliminasinya mereka di
Europa.
Di sini di London, sebagaimana di
Asturias, suhu dingin (bahkan juga
saljunya) kembali lagi. Inilah
mengapa melihat pertunjukkan
musikal adalah rencana bagus, dan
ada beberapa di kota ini.
Kebanyakan dihelat di Holborn,
menuju Covent Garden. Dengan
temperatur yang begitu rendah, ini
adalah pilihan yang bagus.
Saya juga ingin mengatakan
padamu bahwa saya telah melihat
ide-idemu soal hadiah undian, dan
saya pikir sepasang sepatu, sebuah
jersey, dan beberapa tiket adalah
pilihan terbaik. Sekarang saya harus
menentukan bagaimana membuat
(undian hadiah) ini.
Saya sudahi dulu, dan seperti yang
saya katakan sebelumnya, saya
menantikan pertandingan kami
berikutnya Terima kasih atas
dukunganmu, di momen yang baik
maupun buruk.
Sampai jumpa minggu depan,
Juan
PS. Saya ingin mengucapkan
selamat bagi Swansea atas
kemenangan mereka di final Piala
Capital One. Terutama bagi teman
saya Pablo dan Michu, pemain
sepakbola yang hebat yang bisa
mengangkat trofi di tahun pertama
mereka di UK. Selamat bagi
keduanya!
Wednesday, February 27, 2013
Thursday, February 21, 2013
Preview Pertandingan: Chelsea vs Sparta Praha
![Preview Pertandingan: Chelsea vs Sparta Praha](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.c4d711ae0df7fc76fba2917b7fce865974c57f14.jpg)
Preview Pertandingan: Chelsea vs Sparta Praha
Sejarawan klub, Rick Glanvill dan ahli taktik klub Paul Dutton memberikan previewnya jelang pertandingan Europa League nanti...
Kemenangan atas Brentford di Piala FA membuat Chelsea terus membuka peluang bermain 71 pertandingan musim ini, tak termasuk laga ulangan. Tim kini berhasil meraih tiga kemenangan beruntun pertama sejak akhir Desember.
Sparta Praha datang ke London dengan menyadari bahwa sulitnya membalikkan kekalahan 1-0 di leg pertama karena gol Oscar pekan lalu. The Londoners belum pernah kalah di Stamford Bridge di turnamen UEFA sejak kalah dari Manchester United 1-0 pada tahun 2011.
Sembilan pertandingan telah berlangsung, di mana terjadi delapan kemenangan dan satu hasil seri, dengan total 28 gol kami ciptakan - lebih dari tiga gol per pertandingan. Sejarah 55 tahun kami juga memberikan beban berat bagi klub asal Ceska tersebut.
The Pensioners selalu lolos ke babak berikutnya di babak knock-out jika menang di leg pertama dan hal itu telah terjadi sembilan kali di Eropa, mulai dari melawan BK Frem di tahun 1958/60 hingga melawan Benfica tahun 2011/12.
Jika Fernando Torres mencetak gol malam ini, ia akan menjadi pemain Chelsea pertama yang bisa mencetak gol di tujuh kompetisi berbeda di musim yang sama. Hingga musim ini, rekor klub masih dipegang oleh Andriy Shevchenko, yang mencetak gol di lima turnamen di musim 2006/07.
![](http://www.chelseafc.com/javaImages/e6/dc/0,,10268%7E11656422,00.jpg)
The Blues telah mencetak 17 gol di Eropa musim ini, lebih banyak daripada klub lainnya di kompetisi UEFA/ Dua gol melawan Sparta akan membuat kami mencapai catatan 200 gol di sepanjang sejarah keikutsertaan kami di kompetisi UEFA.
Dengan total 105 gol di semua kompetisi, Chelsea adalah klub tersubur kedua di lima liga terbesar Eropa. Barcelona ada di urutan pertama dengan 115 gol, sedangkan Real Madrid di posisi ketiga dengan 96 gol.
Pemenang dari babak ini akan bertemu dengan pemimpin liga Rumania, Steaua Bucharest, atau Ajax Amsterdam, yang kini berada di posisi kedua Eredivisie. Jika Chelsea lolos, maka kami akan bermain tandang terlebih dahulu di leg pertama.
Jika skor setelah 90 menit adalah 1-0 untuk Sparta Praha, maka babak tambahan akan dimainkan, dan jika diperlukan akan dilangsungkan babak adu penalti. Aturan gol tandang berlaku, sehingga jika terjadi skor lain, maka pertandingan akan berakhir di masa normal.
Kabar Dari Para Pemain Chelsea Yang Dipinjamkan
![Kabar Dari Para Pemain Yang Dipinjamkan](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.d0d5420f47180bbc259faaf22ef86bd2d1232c87.jpg)
Kabar Dari Para Pemain Yang Dipinjamkan
Situs resmi Chelsea melihat bagaimana keadaan para pemain yang sedang dipinjamkan...
Lucas Piazon, yang dipinjamkan ke Malaga hingga akhir musim, membuat debut penuhnya ketika timnya menang 1-0 atas Athletic Bilbao. Sebelumnya ia hanya menjadi pemain pengganti di laga melawan Levante, begitu juga di laga Copa Del Rey melawan Barcelona. Ia berperan penting bagi terciptanya satu-satunya gol yang diciptakan oleh Javier Saviola.
Michael Essien bermain penuh selama 90 menit di dua pertandingan liga Real Madrid terakhir, yaitu ketika menang 2-0 atas Rayo Vallecano dan 4-1 atas Sevilla. Ia juga tampil di laga melawan Barcelona yang berakhir 1-1 di ajang Copa Del Rey.
Sementara di tempat lain di La Liga, Thibaut Courtois mengalami pekan yang tak menentu bersama Atletico Madrid. Meski menang atas Valladoid dan Real Betis, mereka mengalami kekalahan dari Athletic Bilbao dan Rayo Vallecano.
Ia adalah kiper reguler di Atletico Madrid, namun diistirahatkan ketika mereka kalah 2-0 di Europa League melawan Rubin Kazan.
Romelu Lukaku terus berkembang di West Bromwich Albion, dengan mencetak empat gol sejak pergantian tahun. Pemain asal Belgia ini mencetak gol saat timnya kalah 2-1 dari Fulham, juga sepasang gol kala mereka kalah 3-2 atas Reading. Terakhir, Lukaku menjadi pemain pengganti dan mencetak gol kedua mereka kala menang 2-0 di Liverpool pekan lalu.
![](http://www.chelseafc.com/javaImages/52/a/0,,10268%7E11668050,00.jpg)
Kenneth Omeruo akan kembali ke ADO Den Haag setelah menjadi juara Piala Afrika bersama Nigeria di Afrika Selatan.
Di Jerman, Kevin De Bruyne membuat satu assist bagi Nils Peterson saat timnya, Werder Bremen, kalah 3-2 atas SC Freiburg. Sebelumnya, ia mencetak gol kelimanya musim ini kala menang 4-1 di Stuttgart.
Namun Jeffrey Bruma mendapatkan kartu merah kala Hamburg menang impresif 4-1 di Borussia Dortmund pekan lalu. Ia baru tampil tujuh kali di liga sepanjang musim ini.
Nathaniel Chalobah mencetak gol ketika Watford seri 2-2 dengan Crystal Palace pekan lalu di Vicarage Road, dan pemain berusia 18 tahun itu bermain impresif sebagai gelandang bertahan di tim asuhan Gianfranco Zola yang kini duduk di peringkat ketiga Championship. Chalobah juga tampil sebagai pemain pengganti bagi Inggris U-21 saat mereka menang 5-0 atas Swedia.
![](http://www.chelseafc.com/javaImages/4b/a/0,,10268%7E11668043,00.jpg)
Josh McEachran memiliki peran penting di lini tengah Middlesbrough sejak awal musim ini, dan telah tampil 28 kali sepanjang musim. McEachran juga bermain untuk Inggris U-21 saat melawan Swedia.
Bek kanan Todd Kane bergabung dengan Blackburn Rovers dengan status pinjaman setelah sebelumnya dipinjamkan secara singkat di Preston North End. Sejak pindah ke Ewood Park, Kane telah tampil empat kali.
![](http://www.chelseafc.com/javaImages/54/a/0,,10268%7E11668052,00.jpg)
Di Eredivisie, baik Patrick van Aanholt dan Tomas Kalas tampil bagi Vitesse Arnhem saat mereka menang atas Groningen akhir pekan kemarin. Van Aanholt, yang tampil impresif musim ini, mendapatkan gelar Man of the Match.
Gael Kakuta, juga dipinjam di Vitesse, mencetak gol pertamanya bagi klub saat mereka kalah 4-1 dari AZ Alkmaar bulan lalu. Ia tak tampil akhir pekan kemarin karena cedera.
The Sun Meminta Maaf ke Chelsea
![The Sun Meminta Maaf ke Chelsea](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.0fa1f5d716b0d093bdca717418a683801bae5586.gif)
Hari ini, (Rabu) The Sun resmi meminta maaf terkait pemberitaan John Terry dan Rafael Benitez:
'JOHN TERRY dan RAFAEL BENITEZ
Artikel di harian the Sun para hari Minggu, 17 Februari "War: JT and Rafa in angry bust-up" menceritakan mengenai perkelahian di ruang ganti antara John Terry dan manajer Chelsea Rafael Benitez setelah kekalahan 2-3 Chelsea atas Newcastle United.
Artikel tersebut menuduh jika terjadi adu mulut antara keduanya dan membuat hubungan mereka merenggang. Kami mengonfirmasi jika tidak ada hal seperti itu. Kami senang karena masalah sudah diatasi dan kami mohon maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan dengan hal tersebut.
Monday, February 18, 2013
Mata: Kami Dalam Momen Yang Bagus
![Mata: Kami Dalam Momen Yang Bagus](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.cebdfcaf61f1e7ab331235638fd80df1eaa43a5a.jpg)
Mata: Kami Dalam Momen Yang Bagus
Kami akan menghadapi Sparta Praha di Europa League pada hari Kamis, sebelum mengunjungi Manchester City pada hari Minggu.
"Kami sekarang dalam momen yang bagus. Kemarin adalah pekan yang bagus karena kami menang di Praha, gol Oscar luar biasa, dan memenangkan pertandingan ini juga," katanya. "Sekarang kami mulai memikirkan soal Europa League lagi dan soal lolos ke babak berikutnya."
"Di babak kedua kami merasa baik, dan mencetak empat gol. Tidak mudah untuk menang," kata Mata. "Di 45 menit pertama, mereka bertahan dengan sangat baik. Kami memiliki dua atau tiga peluang untuk mencetak gol tetapi kami gagal. Yang penting adalah kami menang dan lolos ke babak berikutnya."
"Oscar adalah pemain yang hebat. Ia masih 21 tahun, sangat mudah, dan sudah menjadi pemain yang sangat, sangat bagus. Saya merasa gembira bisa bermain bersamanya, saya senang karena ia juga pria yang baik."
"Saya mengerti mengapa fans ingin (Frank) bertahan, para suporter mencintainya. Ia adalah lelaki yang hebat, kapten yang hebat yang juga merupakan seorang legenda, dan masih bermain, jadi bagi saya dan rekan-rekan setim, adalah sebuah kehormatan bisa bermain dengannya. Ia sudah mencetak 13 atau 14 gol musim ini, dan selama 10 tahun ia mencetak lebih dari 10 gol di Premier League tiap musimnya. Ia adalah salah satu yang terbaik."
Setelah tiga kemenangan beruntun, Mata juga memberikan kata-kata dukungan bagi manajer interim Rafa Benitez.
"Rafa adalah manajernya, kami semua mendukungnya. Manajer, staf, suporter. dan para pemain menginginkan hal yang sama, memenangkan trofi, dan kami di sini untuk menang."
Terry: Menangi Semua Kompetisi
![Terry: Menangi Semua Kompetisi](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.e08d854ea7c7ac5ca8d20c78c8f20ae8da37a803.jpg)
Terry: Menangi Semua Kompetisi
Komentar : 19 Februari 2013, Selasa 12:51
Tiga kemenangan di tiga kompetisi berbeda membuat kami tetap berada di
empat besar, memberikan kami peluang lebih besar di Europa League dan
membawa kami ke 16 besar Piala FA.
Sejauh ini Terry menjalani musim dengan sedikit frustrasi, cedera lutut
yang dialaminya membuatnya harus absen hingga dua bulan. Sejak itu ia
kesulitan untuk menjaga kebugarannya. Tapi di laga lawan Brentford, dia
bisa mencetak gol dan membuat pria 32 tahun tersebut kembali ke bentuk
permainan semula. Dan sekarang dia ingin mengakhiri musim dengan
mendapatkan trofi.
"Jelas membuat saya frustrasi karena saya tidak bermain sepakbola.
Sebagai pemain sepakbola Anda pasti ingin bermain di banyak
pertandingan," ujarnya. "Cedera saya membutuhkan waktu dan setelah itu
saya harus berlatih ringan selama tiga atau empat pekan. "Tubuh saya
masih kaku, sehingga saya masih harus bersabar dan rasanya berat sekali.
Sekarang saya sudah sembuh dan kembali fit. Saya senang bisa kembali ke
tim."
Setelah absen lama, Terry tahu jika tidak mudah untuk mendapatkan tempat utama di tim.
"Saya tidak bodoh, saya absen selama empat bulan dan dua bek lainnya,
Ivanovic dan Cahill, bermain dengan bagus dan keduanya juga mencetak
gol, jadi akan sulit bagi saya untuk kembali menjadi starter," ujarnya.
"Pada dasarnya saya ingin bermain di semua pertandingan, manajer tidak
perlu menanyai saya soal hal itu. Saya bukan orang yang pergi dan
memohon kepada manajer. Saya menghormati pemain lainnya dan saya harus
berjuang untuk mendapatkan tempat saya kembali. Saya tidak berbeda
dengan pemain lainnya dan saya rasa ini penting."
"Ketika Anda bermain selama 10 tahun, Anda tidak langsung dipilih
begitu saja. Anda harus bermain dengan baik, berlatih dengan baik dan
membuat manajer terkesan dengan Anda. Yang membuat saya frustrasi adalah
ketika Rafa datang, saya tidak bisa memperlihatkan kemampuan saya dan
menunjukkan talenta saya. Saya hanya duduk di ruang ganti dan melihat
rekan-rekan saya berlatih."
Kami akan menghadapi Sparta Praha di leg kedua Europa League di hari
Kamis, Terry berharap kami bermain bagus di kompetisi tersebut serta
fokus untuk kembali Liga Champions di musim depan.
"Musim ini agak mengecewakan karena kami membiarkan Man U meraih banyak
poin, tapi semua tim juga sempat membuang poin dan kami bisa meraih
posisi kedua," ujarnya.
"Kami ingin menyelesaikan musim dengan baik sehingga kami bisa
berkompetisi di level atas. Begitu kami keluar dari Liga Champions. kami
saling menghibur satu sama lain dan mengatakan tidak usah kecewa dan
berusaha untuk meraih Europa League dan liga tersebut membuktikan
sebagai liga yang keras dan hanya beberapa tim besar yang masih
bertahan. Memang, idealnya Europa League bukanlah tempat yang kami
inginkan tapi karena itu kami berjuang di Premier League untuk bisa
berada di level atas."
"Setiap tahun kami ingin mendapatkan trofi. Ketika Anda tersingkir di
salah satu ajang yang diikuti Anda bertekad untuk memenangi kompetisi
lainnya. Europa League, posisi empat besar, kami ingin berada di level
tertinggi, posisi dua besar merupakan hal bagus, tapi di setiap
kompetisi yang kami ikuti, kami ingin memenanginya dan kami memiliki
skuat yang bagus untuk meraihnya."
Terry: Harus Tetap Konsisten
![Terry: Harus Tetap Konsisten](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.7a8b1a3a88c1450f1c5e43b2382bd91da4b7b344.jpg)
Terry: Harus Tetap Konsisten
Butuh 54 menit bagi Chelsea untuk mencetak gol pertama lewat Juan Mata,
yang untuk pertama kalinya kami unggul atas lawan kami tersebut setelah
sebelumnya sempat tertinggal dua kali di Griffin Park untuk memaksakan
laga replay. Tapi gol tambahan dari Oscar, Frank Lampard dan gol dari
sang kapten memastikan kami melaju ke babak kelima untuk menghadapi
Middlesbrough.
Di babak pertama mereka membuat laga berjalan sangat sulit dan mereka
terlalu mundur ke belakang dan bertahan. Tapi ketika gol pertama
terjadi, saya yakin akan ada gol kedua dan ketiga," ujar pria 32 tahun
ini.
"Saya memiliki rekor gol yang bagus di Piala FA jadi sangat bagus untuk
bisa mencetak gol dan senang rasanya bisa bermain kembali karena setiap
pemain tentunya ingin selalu bermain."
Ada berita di Media yang mengabarkan jika Terry terlibat argumen dengan
manajer interim Rafa Benitez dalam beberapa pekan terakhir, karena
Terry tidak dimainkan di beberapa laga terakhir, dimana Benitez
mengatakan jika Terry kurang fit untuk bermain. Terry berusaha untuk
meluruskan masalah ini.
"Ya saya tahu ada berita itu dan itu hanyalah buatan para jurnalis yang
malas mencari berita," ujarnya. "Manajer tahu saya, saya mau bermain,
tapi saya sudah absen selama tiga atau empat bulan. Bek lainnya bermain
dengan bagus dan ada sedikit kompetisi untuk menjadi starter. Saya akan
berjuang dan tidak ada keluhan dari saya."
Sekarang perhatian kami kembali ke Europa League, di hari Kamis besok
kami akan menghadapi Sparta Praha di leg kedua di Stamford Bridge.
Setelah mengemas tiga kemenangan beruntun, Terry merasa kini kami berada
di jalur yang benar.
"Kami harus tetap konsisten," ujar sang kapten. "Kami sudah meraih
kemenangan di tiga kompetisi yang berbeda. Lalu ada pertandingan lainnya
di hari Kamis dan tujuan kami adalah tetap berjuang di setiap
kompetisi."
FA CUP : Chelsea 4 - 0 Brentford
![Laporan Pertandingan: Chelsea 4 Brentford 0](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.bb4d5787a689b017682c169b7fb034da9ada29e4.jpg)
Laporan Pertandingan: Chelsea 4 Brentford 0
Ringkasan
Chelsea akhirnya lolos ke babak kelima Piala FA setelah menang secara meyakinkan dari tetangga London Barat, Brentford.
Setelah bermain 0-0 di babak pertama, kami akhirnya bisa unggul berkat
gol Juan Mata di menit 54 dan untuk pertama kalinya selama 140 menit
kami bisa unggul lebih dulu dari Brentford. Tak lama setelah Mata
mencetak gol, kami bisa dengan mudah menguasai jalannya pertandingan.
Di babak pertama kami mendominasi jalannya laga, tendangan Oscar
mengenai tiang gawang sementara sepakan Frank Lampard masih melebar.
Tapi di babak keduanya ikut ambil bagian dalam kemenangan 4-0 ini. Oscar
membuat kedudukan menjadi 2-0 lewat gol backhellnya dan kemudian
Lampard mencetak golnya yang ke-199 selama kariernya di Chelsea. John
Terry yang kembali bermain setelah cedera mencetak gol terakhir The
Blues di laga ini lewat sundulan.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11664585,00.jpg)
Kami akan menghadapi Middlesbrough di babak kelima, tapi sebelum itu
kami harus menghadapi Sparta Praha di laga Europa League pada hari
Kamis.
Babak pertama
Brentford sempat memberikan kejutan lewat Adam Forshaw di menit-menit
namun tendangan masih bisa ditangkap Petr Cech tak lama kemudian giliran
sundulan Clayton Donaldson yang masih melebar.
Chelsea nyaris unggul ketika Victor Moses yang dilanggar di sisi kanan
menghasilkan tendangan bebas, dan Mata yang menjadi pengeksekusi
mengumpan ke arah Ivanovic, sayang sundulannya masih melebar.
Kerjasama apik antara Moses, Mata dan Oscar juga sangat bagus tapi
sayang Oscar malah terpleset ketika ingin menendang dan bola sepakannya
keluar lapangan.
Brentford juga tak kalah, lima menit sebelum babak pertama usai, David
Luiz menekel Forshaw tepat di luar kotak penalti tapi free kick Forshaw
masih mengenai pertahanan Chelsea.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11664431,00.jpg)
Tiga menit setelah itu, Lampard memiliki kesempatan emas untuk menjadi
pencetak gol terbanyak Chelsea di Piala FA, tapi tendangannya volinya
masih melebar.
Babak kedua
Hasil imbang membuat Chelsea terus melakukan serangan hingga akhirnya
Juan Mata membuat kami unggul di menit 53 lewat tendangan kerasnya dari
luar kotak penalti.
Oscar kemudian membuat kami unggul dua gol setelah Hazard yang baru
masuk bisa merebut bola dari pemain Brentford dan mengumpan ke Ivanovic
yang langsung mengoper ke arah Oscar, sang pemain pun langsung tanggap
dan melakukan backhell yang tidak bisa ditangkap kiper Brentford.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11664588,00.jpg)
Ketika Brentford asik menyerang, kami justru bisa melakukan serangan
balik lewat Juan Mata yang sukses mendribble bola dan mengumpan ke arah
Lampard yang langsung melakukan tendnagan first time dan mencetak gol
ketiga Chelsea di laga ini. Dia juga sukses mencetak gol ke-199 untuk
Chelsea dan hanya tiga gol lagi untuk menyamakan rekor Bobby Tambling
sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11664584,00.jpg)
Sembilan menit sebelum usai, Oscar lagi-lagi tampil luar biasa dengan
memberikan assist ke arah John Terry yang berada agak di pinggir gawang,
meski sempat dihadang bek lawan, Terry mampu menyundul bola ke gawang
dan tentu saja dia senang bisa mencetak gol kembali setelah beberapa
bulan dibekap cedera.
Gol Terry tersebut merupakan gol terakhir di laga ini. Jika Chelsea mengalahkan Middlesbrough di babak kelima Piala FA kami
kemungkinan akan bertemu Manchester United atau Reading di laga tandang
perempat final.
Laga melawan Middlesbrough akan berlangsung di Riverside Stadium pada hari Rabu 27 Februari 2013.
Undian lengkap babak keenam:
Oldham atau Everton vs Wigan
Manchester City vs Barnsley
Manchester United atau Reading vs Middlesbrough atau Chelsea
Millwall vs Blackburn
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ivanovic, Cahill, Terry (c), Cole; David Luiz, Lampard (Bertrand 80); Moses (Hazard 64), Mata (Benayoun 75), Oscar; Ba.
Cadangan: Turnbull, Azpilicueta, Ramires, Torres.
Gol: Mata 53, Oscar 67, Lampard 71, Terry 80
Kartu kuning: Ivanovic 68, David Luiz. 84.
Brentford (4-5-1): Moore; Logan, Dean, Craig, Bidwell;
Forshaw (Saunders 77), Adeyemi, Diagouraga (Reeves 73), Douglas (c),
Donaldson; Trotta (Forrester 54).
Cadangan: Lee, Barron, Hodson, Hayes
Wasit: Neil Swarbrick
Penonton: 40,961
Wednesday, February 13, 2013
Chelsea rela tukar T. Curtois dengan Falcao
Usaha Chelsea untuk mendatangkan
Radamel Falcao masih berlanjut.
Mereka menyiapkan sejumlah
rencana untuk bisa menggaet
striker Atletico Madrid tersebut
pada akhir musim ini.
Menurut berita dari Metro News,
salah satu cara yang akan ditempuh
The Blues adalah dengan melepas
kiper mereka Thibaut Courtois yang
sedang menjalani masa pinjaman
bersama Atletico.
Performa cemerlang kiper asal
Belgia tersebut menarik minat
beberapa klub top Eropa dan
membuat Atletico berniat
mengontraknya secara permanen.
Chelsea kemungkinan akan
menyetujui niatan klub asal Spanyol
tersebut dengan syarat bisa
mendapatkan Falcao pada akhir
musim ini.
Kalau Atletico bersedia meluluskan
permintaan Chelsea, maka Falcao
kemungkinan besar akan dilepas
dengan nilai transfer sekitar £47
juta.
Radamel Falcao masih berlanjut.
Mereka menyiapkan sejumlah
rencana untuk bisa menggaet
striker Atletico Madrid tersebut
pada akhir musim ini.
Menurut berita dari Metro News,
salah satu cara yang akan ditempuh
The Blues adalah dengan melepas
kiper mereka Thibaut Courtois yang
sedang menjalani masa pinjaman
bersama Atletico.
Performa cemerlang kiper asal
Belgia tersebut menarik minat
beberapa klub top Eropa dan
membuat Atletico berniat
mengontraknya secara permanen.
Chelsea kemungkinan akan
menyetujui niatan klub asal Spanyol
tersebut dengan syarat bisa
mendapatkan Falcao pada akhir
musim ini.
Kalau Atletico bersedia meluluskan
permintaan Chelsea, maka Falcao
kemungkinan besar akan dilepas
dengan nilai transfer sekitar £47
juta.
Tuesday, February 12, 2013
Monday, February 11, 2013
Victor Moses
![](http://indo.chelseafc.com/cache/images/player/650.350.290ea1fe2fe628b7d74e1122c6f8495225ec5c2b.jpg)
Kebangsaan: | Nigeria |
---|---|
Tanggal Lahir: | 1990-12-12 |
Tinggi Badan: | 177 cm |
Berat Badan: | |
Shirt No: | 13 |
Tanggal Bergabung: | 2012-08-24 |
Klub Sebelumnya: | Crystal Palace Wigan |
Posisi: | Gelandang |
Victor Moses bergabung dari Wigan Athletic pada 24 Agustus 2012.
Winger berusia 21 tahun ini muncul terakhir kalinya dengan seragam Wigan saat Chelsea menang 2-0 di DW Stadium akhir pekan sebelumnya, ketika ia menarik perhatian dengan dribelnya yang bagus.
Pemain timnas Nigeria ini merupakan produk akademi pemain muda Crystal Palace dan tampil debut di klub London Selatan itu pada akhir 2007.
Setelah menetapkan dirinya di tim Championship tersebut, Moses ditransfer ke Wigan pada akhir Januari 2010, sesaat setelah masalah finansial Palace memaksa mereka masuk administrasi, dan Moses langsung beradaptasi dengan Barclays Premier League.
Total ia bermain dalam 74 pertandingan untuk The Latics, menyusul 58 laga untuk Crystal Palace.
Di level internasional, Moses bermain untuk Inggris di masa sekolah hingga level U-21, tetapi ia memilih membela Nigeria di level senior, dan melakukan debutnya pada Februari 2012 melawan Rwanda.
John Obi Mikel
![](http://indo.chelseafc.com/cache/images/player/650.350.8330de6b3581927af167347c96272aec3c1915a0.jpg)
Kebangsaan: | Mikel |
---|---|
Tanggal Lahir: | 1987-04-22 |
Tinggi Badan: | 188cm |
Berat Badan: | 86.0kg |
Shirt No: | 12 |
Tanggal Bergabung: | |
Klub Sebelumnya: | Lyn Oslo |
Posisi: | Gelandang |
Setelah transfer cepat pada pembelian Salomon Kalou musim panas 2006, kedatangan John Obi Mikel menegaskan tekad Chelsea untuk menambah talenta-talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain bintang bagi tim yang baru saja memenangkan kembali gelar juara Liga.
Setelah mengasah penampilan baik didalam maupun diluar lapangan, pelatih Jose Mourinho semakin sering memainkan Mikel dalam perannya sebagai Gelandang, terutama ketika membutuhkan taktik umpan-umpan panjang daripada taktik lainnya dengan memasukkan Claude Makalele. Sebagai seorang junior, Mikel telah mendapatkan banyak pengalaman bermain sebagai seorang gelandang serang.
Dianugerahi gelar pemain muda terbaik Chelsea, dia berjuang menghindari cedera pada minggu-minggu sebelum final piala FA 2007 agar bisa ikut bertanding. Chelsea mengalahkan Manchester United pada Final leg pertama di Wembley.
Musim kompetisi 2007/08 Mikel kembali mengembangkan performanya pada posisi yang sering ditempati Makalele, dan pada akhirnya, dia menjadi pemain yang lebih banyak dimainkan dibandingkan Makalele untuk mengisi posisi tersebut. Namun terdapat halangan. Sangat disayangkan ketia ia diusir keluar oleh wasit di Old Trafford saat pertandingan pertama dibawah asuhan Avram Grant diikuti kartu merah lainnya di semi final Piala Carling ketika melawan Everton, kartu merah keempatnya sejak bergabung dengan Chelsea.
La mengawali penampilannya di final piala Carling 2008 ketika ditaklukkan Spurs tak lama setelah kembali dari memperkuat timnas pada ajang Piala Afrika. Setelah mendapat pengarahan sebelum mengakhiri musim keduanya dengan lebih bertanggung jawab pada setiap pertandingan penting, termasuk saat kemenangan di kandang melawan Manchester United ketika permainannya menjadi sorotan, walaupun ia dibangku cadangkan pada ajang final Liga Champion melawan Klub yang sama.
Menampilkan performa terbaik menjadi kebiasaan pada musim 2008/09, ketika Michael Essien mengalami Cedera dan absen dalam waktu yang lama dari kompetisi, Mikel menjadi pemain jangkar utama dengan ketenangan permainannya yang memberikan kontribusi besar menuju final Piala FA 2009 dan berhasil diraih setelah mengalahkan everton.
Satu hal yang menjadi kekurangan pemain gelandang tersebut adalah mencetak gol, seperti halnya Makalele, mantan mentornya.
Dua gol di musim pertamanya dicetak pada ajang Piala FA Januari 2007 melawan Klub dari divisi lebih rendah, dan belum bertambah sejak saat itu, meskipun ia mengatakan, banyak pemain gelandang yang bisa mencetak Gol, oleh karena itu ia bertugas untuk menghentikan mereka.
Cedera yang berlanjut pada Essien di musim 2009/10 memastikan Mikel menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan pada musim keduanya. Sekembalinya dari Ajang Piala Afrika pada februari, Ia tampil pada setiap pertandingan sampai mengalami masalah pada lutut dan angkle-nya di pertengahan April membuatnya absen pada puncak perebutan gelar di musim keduanya, dan penampilan pertamanya di ajang Piala dunia di Afrika. Ia belum pernah meraih medali pertamanya sebagai juara.
Mikel memiliki masalah disiplin pada posisinya di lapangan terdahulu, dia hanya mendapatkan empat kartu dari semua pertandingan ketika meraih gelar Double Winner yang melelahkan dengan pertarungan sengit di lapangan tengah.
Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Mikel adalah pemain yang menempati posisi yang sama di masa mudanya, namun lebih banyak memainkan Essien pada musim 2010/11 dan Mikel pun lebih sering duduk di bangku cadangan, baik karena cedera maupun ketika formasi 4-4-2 diterapkan pada musim itu.
Bagaimanapun Mikel telah melewati angka 200 kali penampilan selama musimnya di Chelsea dan menjadi starter di 10 kali pertandingan Liga.
Pemain Nigeria ini memulai musim di barisan gelandang Andre Villas-Boas yang terlihat baru, menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan pertama, dan terus menjadi pilihan reguler sebelum cedera paha di sekitar saat Natal membuatnya tidak tampil hingga dua bulan.
Sejak itu, ia kembali menjadi pilihan reguler di posisi gelandang, menjadi starter dalam enam dari sembilan pertandingan pada Maret dan tampil impresif di bawah Roberto Di Matteo dengan tampil lebih menyerang, lebih banyak memberikan umpan ke depan dan mendominasi dari posisinya yang lebih ke dalam.
Sebelum Di Chelsea
Mikel menjadi Pemain tambahan yang di transfer pada musim panas setelah Chelsea berhasil meraih gelar juara liga dua kali berturut-turut. Kesepakatan diraih bersama Manchester United dan Klub asal Norwegia Lyn Oslo yang menerima tawaran Chelsea untuk mengkontrak pemain gelandang Nigeria berusia 19 tahun tersebut dengan nilai transfer sebesar 16 juta poundsterling.
Seorang pemuda yang kuat dengan bakat bermain bola yang luar biasa, Ia menjadi salah satu pemain muda bertalenta yang akan bersinar pada setiap pertandingan, hal itu telah dibuktikan pada ajang piala Afrika di awal tahun, debut pertamanya bersama timnas senior dimulai pada Agustus 2005.
Sebelumnya Mikel menjadi bintang di ajang piala dunia junior FIFA U20 saat terpilih menjadi pemain terbaik kedua setelah Nigeria berhasil masuk Final. Pemain yang berlatih di Chelsea selama satu minggu pada musim dingin 2004 dan membuat Jose Mourinho berminat untuk meminangnya. Kemudian pelatih itu berkata: “semua orang sedang jatuh Cinta, bukan hanya aku. Para pemain yang kagum pada seorang anak muda yang datang dan berlatih bersama kami dengan kualitas permainan seperti itu. Kemudian kami menyaksikan aksinya di Piala afrika, bermain seperti raksasa. Dia berada di level yang sangat luar biasa dan kami tahu akan menjadi apa dia nantinya”
Debut Internasional
Mikel melakukan debut pertamanya bersama Nigeria pada tahun 2005, saat berusia 18 tahun, bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan melawan Libya.
Penampilan selanjutnya bersama Nigeria terjadi saat berhadapan dengan Zimbabwe di babak kedua penyisihan grup piala Afrika 2006. Tampil sebagai pemain pengganti, dia telah banyak menarik perhatian sejak menit pertama Ia bermain, mencetak gol dan memberikan umpan saat baru bermain 10 menit. Hal ini membuatnya menjadi pemain inti ketika melawan senegal pada babak final penyisihan grup, pertandingan yang akhirnya dimenangkan dengan skor akhir 2-1.
Nasibnya memburuk selama dua tahun berikutnya, mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain ditingkat Internasional, namun kemudian mendapatkan posisinya kembali di skuad inti Nigeria pada 2008 si ajang Piala Afrika setelah timnas dibentuk kembali.
Nigeria menjadi negara yang mengejutkan, walaupun akhirnya tidak dapat menyaksikan penampilan Essien di timnas Ghana pada babak semifinal. Bagi Mikel ada peran baru baginya menjadi playmaker dibelakang striker-striker Nigeria dan dia tampil sangat mengagumkan, mencetak gol dan memberikan umpan dalam satu pertandingan. Cedera membuatnya absen di Piala Dunia 2010.
Oscar
![]() |
---|
|
---|
Oscar yang memiliki nama lengkap, Oscar dos Santos Emboaba Junior akan
berusia 21 pada bulan September dan direkrut pada 25 Juli 2012. Ia merupakan pemain timnas Brasil dan telah bermain untuk dua klub di tanah kelahirannya sebelum kepindahan ini. Sebelumnya, Oscar merupakan pemain asli didikan Sao Paolo. Dirinya masuk tim utama pada 2008. Di tahun yang sama, timnas Brasil U17 yang dibelanya berhasil menjuarai Piala Dunia U17. Pada Desember 2010, Oscar memutuskan untuk pindah ke Internaciona, klub yang bermarkas di Porto Alegre di bagian sangat selatan di Brasill. Tahun 2011 dan 2012 mereka memenangi Kejuaraan Liga Brasil dan Oscar juga bermain di 2010 FIFA Club World Cup sebagai pemain pengganti, kompetisi yang akan Chelsea ikuti di bulan Desember nanti, meski mereka kalah mengejutkan dari tim Kongo, Mazembe. Oscar yang bermain untuk Brasil sejak level U15 hingga U20 membuat debutnya untuk timnas senior pada September 2011. Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Tim Samba bermain 0-0 melawan Argentina. Dia kemudian bermain full time kontra Denmark pada bulan Mei. Dan dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior Brasil ketika mereka kalah dari Argentina 3-4 di pertandingan persahabatan di New Jersey, Amerika Serikat. Momen spesial Oscar di turnamen internasional sejauh ini adalah Final Piala Dunia U20 di Kolombia ketika itu ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Portugal lewat perpanjangan waktu. Dengan tinggi badan 1.79m, Oscar adalah gelandang serang yang handal dan bisa bermain melebar. Umpan-umpannya selalu akurat, ia sering bermain-main dengan bola sebelum memberikan umpan akurat ke rekan setimnya. Oscar saat ini bermain untuk tim Olimpiade Brasil di Olimpiade London. |
---|
Juan Mata
![](http://indo.chelseafc.com/cache/images/player/650.350.7937b91cbcf4b6909a3f4367e4e7611604bb8808.jpg)
Kebangsaan: | Spanyol |
---|---|
Tanggal Lahir: | 1988-04-28 |
Tinggi Badan: | 170 cm |
Berat Badan: | 61.0 kg |
Shirt No: | 10 |
Tanggal Bergabung: | 2011-08-24 |
Klub Sebelumnya: | Valencia |
Posisi: | Gelandang |
Karir di Chelsea
Mata menjadi pemain Spanyol ketiga yang bergabung dengan Chelsea pada2011, menyusul rekan satu timnya dan sesama pemenang Piala Dunia, Fernando Torres dan Oriol Romeu, yang tiba dari Barcelona pada awal Agustus 2011.
Beroperasi di sayap kiri, serta dapat bermain di tengah, ia menjadi pesepakbola yang cepat beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Antisipasi kepindahan Yossi Benayoun yang akhirnya dipinjamkan ke Arsenal, membuatnya memakai kaos bernomor punggung favoritnya, 10.
Ia terlihat sangat menikmati pertandingan pada debutnya, masuk sebagai pemain pengganti kontra Norwich City dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 pada 27 Agustus 2011.
Penampilan positifnya secara konsisten mampu dimunculkan selama musim pertamanya di Inggris, dengan 11 gol tercipta hingga akhir Maret, termasuk gol krusial di Naples, penalti kemenangan atas QPR di Piala FA, dan tendangan voli hebat melawan Manchester United pada awal Februari.
Ia kemudian semakin sering beroperasi di tengah di belakang striker utama, dan membuatnya menjadi kian penting bagi Chelsea. Ia bahkan hanya absen di satu pertandingan sejak akhir Desember.
Ia menjadi bintang di final Piala FA melawan Liverpool, menjadi kreator gol pembuka Ramires, dan meski ia gagal saat mengeksekusi penalti di final Liga Champions, ia mengakhiri musim pertamanya di Inggris dengan dua medali dan sebuah gelar Pemain Terbaik Tahun Ini.
Sebelum di Chelsea
Mata adalah putra dari mantan pemain profesional, Juan, yang bermain di Burgos dan Salamanca. Juan Jr memulai karirnya di akademi sepakbola terkenal, Real Madrid sebagai striker, namun pindah ke Valencia pada musim panas 2007.
Di musim pertamanya ia bermain sebagai sayap, dan merumpu tdi Stamford Bridge sebagai pemain pengganti di Liga Champions. Pada akhir musim, ia mencetak gol di final Copa Del Rey, dan terpilih sebagai pemain muda berbakat tahun itu.
Setelah empat tahun merumput di Mestalla, ia mengoleksi 43 gol dari 179 kali tampil, Mata berbicara dengan Andre Villas Boas dan yakin Stamford Bridge adalah tempat yang tepat untuk berlabuh meskipun banyak klub yang berminat untuk meminangnya.
Debut Internasional:
Juan menjadi bagian dari skuad timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, setelah melakukan debutnya pada 2009. Ia dipersiapkan sebagai pemain pengganti bagi Fernando Torres selama turnamen. Pada saat bergabung dengan Chelsea, iat elah melakoni 12 kali penampilan bersama timnas senior, dan berpengalaman di timnas U21, dan turut andil membawa Spanyol menjadi jawara di Kejuaraan Eropa tahun 2011.
Fernando Torres
![](http://indo.chelseafc.com/cache/images/player/650.350.c5a49c4f631116abf1024810e4775abdeec31a29.jpg)
Kebangsaan: | Spanyol |
---|---|
Tanggal Lahir: | 1984-03-30 |
Tinggi Badan: | 183cm |
Berat Badan: | 70.0kg |
Shirt No: | 9 |
Tanggal Bergabung: | 2011-01-31 |
Klub Sebelumnya: | Liverpool, Atletico Madrid |
Posisi: | Striker |
Fernando Torres menjadi striker pertama yang mengenakan kaos bernomor punggung 9 sejak dipakai Hernan Crespo pada musim 2005/06, namun butuh 14 pertandingan sebelum ia berhasil menggetarkan gawang lawan, hasil upayanya selama merumput di Stamford bridge memuncak pada laga melawan West Ham
Merupakan satu-satunya gol untuk The Blues pada musim itu tetapi seiring masa penyembuhannya, menaruh harapan besar bahwa pada musim kompetisi 2011/12 kita akan melihat Fernando Torres yang sangat ditakuti oleh Chelsea ketika Ia masih memakai kostum Liverpool.
Bentuk dari sebuah perjalanan baru telah memberi semangat, selain berbagai isu yang diberitakan di Stoke, bukan hanya jarang menciptakan gol, namun ketika bertandang ke Old Trafford dan kalah dari tuan rumah Manchester united 3-1. Laga itu akan selalu diingat bukan karena insiden yang terjadi dengan David De Gea, tapi kegagalannya memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong pada menit-menit akhir.
Ia kemudian mencetak gol pembuka ke gawang Swansea, tetapi kemudian diberi kartu merah oleh wasit. Di Eropa, ia mencetak dua gol saat Chelsea menang 5-0 di Liga Champions atas Genk, sebelum kembali melalui periode yang tidak menyenangkan di musim gugur dan musim dingin.
Usaha kerasnya di atas lapangan dan aksinya yang membantu rekan setimnya menciptakan peluang membuat fans tetap mendukungnya. Usahanya pun akhirnya mampu menghasilkan gol demi gol di akhir Maret dan sebuah assist penting bagi Salomon Kalou saat menghadapi Benfica.
Momen paling tak terlupakan tentu saja saat ia mencetak gol penyeimbang di Camp Nou dan membuat skor menjadi 2-2 dan memastikan kelolosan ke final Liga Champions, apalagi setelah itu ia mencetak hat-trick ke gawang Queens Park Rangers.
Sebelum Di Chelsea
Bergabung dengan Liverpool di usia 26 tahun, Ia telah mengoleksi 65 gol dari 102 kali penampilannya di Liga bersama The Red dan total 81 gol dari 142 kali pertandingan di semua Kompetisi. Merumput di Liga Inggris pada usia 23 tahun setelah sebelumnya bermain hampir 12 tahun di Atletico Madrid, klub yang bermarkas beberapa Mil dari kota kelahirannya di pinggiran ibukota.
Selama Ia merumput di Atletico, ‘El Nino( ‘Si Bocah’-julukannya di Spanyol) telah menjadi pemain dan kapten termuda di Klub. Debutnya di usia 17 tahun dan dinobatkan sebagai kapten dua tahun kemudian.
Musim pertamanya berjalan sangat lamban, hanya mampu menorehkan 6 gol dari 36 kali penampilannya, namun meningkat menjadi 13 gol dari 29 kali tampil di musim berikutnya dan 20 gol berhasil dikoleksinya pada musim 2003/04, musim paling produktif Fernando di spanyol dan tahun pertamanya tampil bersama Timnas.
Kemunculan seorang pemain hebat di skala internasional dengan koleksi 75 gol dari 174 kali penampilannya di pertandingan-pertandingan penting bersama Timnas Spanyol membuat klub-klub Eropa memburunya dan Ia memilih untuk bergabung dengan pelatih dari negaranya Rafael Benites di Liverpool.
Di transfer pada tahun 2007 dengan nilai transfer mencapai 20 juta poundsterling, plus Luis Garcia yang pindah ke Atletico dan gol pertama Fernando bagi fans Liverpool adalah ketika melawan Chelsea di Anfield, menyamakan kedudukan 1-1 setelah tertinggal oleh Gol Tal Ben-haim. Itu adalah gol pertama dari tujuh gol dalam tujuh kali pertandingan melawan Chelsea. Ini menjadi penampilan terbaiknya melawan klub Inggris manapun.
Dia mencetak 3 Hatrick pada koleksi 33 gol di musim pertamanya merumput di Liga inggris, menjadi pemain nomor satu Liverpool sejak pemain sebelumnya yang memakai kaos bernomor punggung 9, Robbie Fowler, memecahkan rekor menorehkan 33 gol dalam satu musim. Musim keduanya hanya mampu mencetak 17 gol (cedera menyebabkan penampilannya berkurang) dan menempati posisi kedua klasemen pada akhir musim, selisih 3 point diatas Chelsea. Pada musim 2009/10, meskipun Liverpool terpuruk di urutan ke tujuh klasemen, Fernando menjadi pemain tersubur dengan mencetak 22 gol dari 32 kali tampil.
Sebelum bergabung dengan Chelsea pada pertengahan musim 2010/11, Fernando telah bermain 26 kali bersama Liverpool, mencetak 11 gol termasuk dua golnya ketika mengalahkan Chelsea di Anfield pada bulan November.
Karir Internasional
Ia bergabung dengan Timnas pada ajang Piala Dunia 2010 di Afrika selatan, dan berhasil menjadi jawara di level Eropa bersama timnas senior di kancah internasional.
Ketika remaja, Fernando pernah mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak bagi negaranya dalam dua ajang kompetisi Piala eropa U16 dan U19 dan dia mencetak gol pertamanya bagi Timnas Senior ke gawang Italia pada usia 20 tahun, tujuh bulan sejak debutnya.
Di ajang Piala Dunia 2006 Jerman dia mencetak tiga gol di babak penyisihan grup, namun langkah Spanyol dihentikan oleh Prancis pada babak pertama sistem gugur. Hal tersebut tidak mempengaruhi negaranya dua tahun kemudian di ajang piala Eropa 2008, Fernando mencetak satu gol dalam perjalanan mereka menuju Final dan hanya satu gol tersebut yang dicetaknya di Vienna saat mengalahkan Jerman. Ini adalah medali pertama bagi Spanyol sejak tahun 1964.
Di Afrika Selatan, Fernando berjuang menjaga stamina dan performanya setelah menjalani operasi pada bulan April. Hasilnya, pemain Barcelona Pedro menggantikan posisinya saat mengalahkan Jerman di semi final.
Sang pelatih Vicente Del Bosque juga tidak memasukkan namanya di skuad tim inti yang akan bertanding di Final. Namun dia masuk pada babak perpanjangan waktu setelah unggul 1-0 dari Belanda meskipun ia mengalami cedera otot sebelum peluit akhir berbunyi.
Tidak lagi menjadi Starter, Ia tetap menjadi pemain penting bagi skuad inti Spanyol, untuk mempertahankan gelar mereka musim panas nanti pada ajang Piala Eropa yang akan diselenggarakan di Ukraina dan Polandia.
Kembali ke Jalur Kemenangan
![Blog Juan Mata: Kembali ke Jalur Kemenangan](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.92ec00ba690d158f640910ad025c050a28dad586.jpg)
Blog Juan Mata: Kembali ke Jalur Kemenangan
Akhirnya kami kembali ke jalur kemenangan, setelah beberapa pekan tanpa kemenangan, pekan ini kami akhirnya bisa menang di Stamford Bridge dan mengalahkan Wigan 4-1. Tiga poin yang kami dapat penting untuk menjaga jarak dengan tim seperti Tottenham dan Arsenal serta Manchester City.
Sayangnya saya tidak 100 % fit karena terkena virus. Saya sudah tidak
enak badan sejak kembali dari Qatar dan dua hari sebelum pertandingan,
karena gejala flu, meski sekarang saya sudah merasa baikan. Saya masih
sanggup bermain selama beberapa menit dan menikmati pertandingan,
sebagai contoh, gol pertama Marko Marin sebagai pemain Chelea (Selamat
teman!).
Seperti yang saya katakan sebelumnya, pekan lalu merupakan pekan yang
sibuk, satu hal yang saya sukai, saya bisa mengunjungi negara yang belum
pernah saya datangi: Qatar. Disana saya mengunjungi Akademi Aspire yang
menyediakan fasilitas olahraga untuk anak-anak Qatar. Fasilitas di sana
sangat luar biasa dan beberapa pemain kelas dunia seperti Raul (yang
mengunjungi kami bersama anak-anaknya) juga terlibat di dalamnya dan
juga staf lainnya dari Spanyol.
Tapi tujuan utama saya datang ke Qatar adalah untuk memainkan laga
persahabatan melawan Uruguay. Saya bermain di babak pertama dan merasa
bermain dengan baik. Selalu menyenangkan bisa bermain dengan rekan-rekan
di timnas yang membuat sepakbola terasa sangat mudah. Kami menang 3-1
dan sahabat saya, Azpilicueta melakukan debut bersama timnas senior
(pekan yang hebat untuknya diakhiri dengan performa luar biasa melawan
Wigan).
Jadi selama tujuh hari terakhir saya sangat sibuk, tapi pekan ini juga
akan sama. Hari kamis kami akan bermain di Liga Europa melawan Sparta
Praha di kandang mereka dan berharap akan mendapatkan hasil positif
untuk menyambut leg kedua. Liga Champions juga sudah mulai, saya
menantikan Manchester United dan Real Madrid, pertandingan besar bagi
MU, mereka akan menghadapi Real Madrid yang sedang on fire setelah
kemenangan 4-1 melawan Sevilla (Cristiano sangat luar biasa).
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/chelseaok-225x300.jpg)
Masih di La Liga, Valencia -yang juga bermain di Liga Champions pekan
ini- mendapatkan tiga poin berharga saat menghadapi Vigo dan menjadi
modal utama sebelum lawan PSG. Valdez masih pemain penting untuk
Valencia, terutama di menit-menit terakhir. Isco juga merupakan pemain
yang patut dilihat di akhir pekan lalu. Mencetak dua gol untuk Malaga
melawan Levante menunjukkan betapa berbakatnya dia..
Lalu Barca menang 6-1 atas Getafe dan di Madrid, Rayo Vallecano mengalahkan Atletico 2-1.
Kembali ke Inggris, ini rekomendasi saya untuk pekan ini mengenai
London: Marylebone High Street. Hanya lima menit jalan dari Oxford St.
Menawarkan hal yang menarik bagi Anda yang ingin bersantai di tengah
kesibukan London dengan banyak kafe dan bar dimana Anda bisa bersantai
sejenak.
Oh iya, saya sudah menyelesaikan season 2 "Homeland" dan season ketiga
belum ada, Serial TV apa yang kamu rekomendasikan untuk saya? Karena
masih banyak perjalanan yang harus saya lalui di musim ini.
Peluk hangat untuk semua dan terima kasih atas komen kalian semua. Ini merupakan cara yang bagus untuk memulai pekan ini!
Rafael Benites : Banyak hal positif
![Benitez: Banyak Hal Positif](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.d19f885b578bdd7926e6b91e76d2931101398f18.jpg)
Benitez: Banyak Hal Positif
Perjalanan kami di liga kembali ke jalur yang tepat dengan kemenangan 4-1 atas Wigan Athletic di Stamford Bridge, dengan dua gol di akhir laga yang memastikan tiga poin kami.Rafael Benitez senang dengan penampilan timnya, dan merasa kembalinya dua pemain kunci adalah faktor yang penting atas kemenangan kami.
Mengenai penampilan
"Selalu penting untuk meraih kemenangan, itu adalah pertandingan yang bagus melawan tim yang bagus," kata Benitez. "Mereka suka memainkan bola, kami mencetak beberapa gol pada akhirnya tetapi kami sebelumnya memiliki beberapa peluang dan merasa para pemain sudah bekerja sangat keras."
"Kesempatan bisa memainkan lebih banyak pemain membuat segalanya lebih baik bagi kami. Kami bisa memainkan David Luiz dan Eden Hazard, jadi kami menggeser Ramires ke kanan. Itu krusial bagi kami karena kami tahu mereka akan bermain dengan tiga gelandang jadi kami tahu ia akan menjadi pemain yang penting. Ia menerima umpan (Fernando) Torres dengan bagus dan mencetak gol pertama, jadi saya sangat senang."
Mengenai permohonan penalti Wigan setelah bola mengenai lengan Ashley Cole
"Saya bisa melihat penonton di sana dan mereka semua memprotes. Saya tidak melihat kejadian itu tetapi saya pikir kami pantas menang.
Mengenai penggunaan kedalaman skuatnya
"Kami bisa memindahkan David Luiz ke bek tengah, dan kami tidak memiliki opsi itu sebelumnya, (Juan) Mata duduk di bench dan kemudian bisa tampil menggantikan Oscar, jadi ini sangat bagus. Sebelumnya, lebih sulit bagi kami untuk mengubah jalannya pertandingan."
"Saya juga bisa memainkan Yossi (Benayoun) dan Marko Marin, jadi saat ini lebih baik karena kami bisa memainkan pertandingan dalam cara yang berbeda."
"Dengan (Victor) Moses dan (John) Mikel Obi, kami akan memiliki dua opsi tambahan. Penting bagi kami untuk memiliki lebih banyak pemain karena Anda bisa mengubah pemain dengan yang lainnya yang lebih fresh dan dengan kualitas yang kami miliki, segalanya akan lebih mudah."
Mengenai penampilan kami saat ini
"Apa yang harus kami lakukan adalah menang. Jika Anda memiliki pengalaman, Anda tahu terkadang segalanya bisa sulit; Anda bisa menang, Anda bisa kalah, itulah yang terjadi."
"Jika Anda ingin memenangkan sesuatu, Anda harus konsisten, itu normal. Bukanlah akhir dunia jika Anda kehilangan angka di laga di mana Anda bermain baik. Masalahnya bagi saya adalah jika kami tidak membuat peluang atau mencetak gol, tetapi kami melakukannya di setiap pertandingan."
"Kami membuat beberapa kesalahan tetapi kami memiliki banyak hal positif, kami bisa mencetak enam gol."
Mengenai Frank Lampard
"Di dua bulan terakhir, ia mencetak delapan atau sembilan gol. Saya manajernya dan saya mencoba meningkatkan performa para pemain saya. Ketika Lampard fit, pemahamannya terhadap pertandingan sangat baik.Ia bisa mencetak gol, jadi jika ia memecahkan rekor (mencetak gol), saya akan sangat senang."
Interview tentang kunjungan CHELSEA ke Jakarta
![Mengenai Kunjungan Kami Ke Jakarta](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.32379595a1aac172eeed57f02e611fc3c7415d96.jpg)
Mengenai Kunjungan Kami Ke Jakarta
Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan kunjungan pertama
kami ke Indonesia, dengan pertandingan terakhir kami di tur Here to
Play, Here to Stay 2013 akan berlangsung di Jakarta.
Kami akan menghadapi Indonesia XI pada hari Kamis, 25 Juli, di
Stadion Gelora Bung Karno yang berkapasitas 92.000 penonton di ajang BNI
Cup.
Pertandingan tersebut menyusul pertandingan-pertandingan kami di
Thailand dan Malaysia, yang merupakan destinasi di beberapa tur
terdahulu, dan akan membuat suporter kami di Indonesia mendapatkan
kesempatan untuk melihat secara langsung skuat full Chelsea beraksi
untuk pertama kalinya. Hal ini juga sebagai perayaan hubungan kami
dengan Bank Negara Indonesia, yang mana hingga hari ini telah
mengeluarkan lebih dari 60.000 kartu pembayaran Chelsea di Indonesia.
Pertandingan ini akan dipromotori oleh MyEvents.
Indonesia merupakan salah satu fan-base terbesar kami, dan merupakan
rumah bagi dua juta fans Chelsea di Facebook. Jakarta mewakili lebih
dari 300.000 diantaranya, terbesar dari kota manapun di dunia ini.
Chief Executive Chelsea, Ron Gourlay, mengatakan: "Saya amat
bersemangat karena Chelsea Football Club akhirnya akan mengunjungi
Jakarta."
"Saya tahu betul kecintaan akan sepakbola di Indonesia, dan suporter
Chelsea di sana, jadi saya tidak sabar untuk melakukan kunjungan yang
akan menjadi akhir yang bagus bagi tur kami di tahun 2013."
"Kami bisa mengharapkan pertandingan yang fantastis menghadapi lawan
yang kuat, dan harapan saya adalah kami bisa meninggalkan warisan yang
penting dalam hal pembangunan komunitas yang kami lakukan selama tur dan
jauh setelahnya."
Klub memiliki rencana untuk memperluas proyek pembangunan komunitas
mereka di Indonesia tahun ini dengan akan dibukanya Chelsea FC Soccer
School, yang dilengkapi dengan fasilitas Blue Pitch, yang akan menjadi
pusat bagi para pelatih lokal untuk membantu perkembangan sepakbola akar
rumput di area Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir kami telah memperluas jaringan Blue
Pitch kami sebagai bagian dari filosofi Here to Play Here to Stay di
Hong Kong, Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, Jepang, Korea, dan Singapura.
Gatot M Suwondo, Chief Executive Bank Negara Indonesia, mengatakan:
"BNI sangat bersemangat menyambut Chelsea FC ke Indonesia karena hal ini
menunjukkan pentingnya negara ini dan fan-base di sini bagi klub kelas
dunia ini."
"Kunjungan ini merupakan apresiasi besar terutama bagi fans Chelsea
dan pemiliki produk BNI-Chelsea, dan fans sepakbola pada umumnya."
Stadion Gelora Bung Karno dibuka untuk Asian Games 1962, dan juga
menjadi tuan rumah bagi final Piala Asia AFC 2007 antara Irak dan Arab
Saudi.
Informasi tiket untuk laga 25 Juli dan jadwal pertandingan di Kuala Lumpur dan Bangkok akan diumumkan kemudian.
CHELSEA ASIA TOUR 2013
![Tur Pra Musim 2013](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.3e05e68c435e0c26a3f73ead93e3ab903c697d42.jpg)
Tur Pra Musim 2013
Chelsea Football Club dengan gembira mengumumkan detail tur Here to Play, Here to Stay 2013 kami di Asia, di mana kami akan bermain di Thailand, Malaysia, dan, untuk pertama kalinya, di Indonesia.
Kami akan memainkan beberapa pertandingan di Bangkok, Kuala Lumpur, dan Jakarta. Tim utama kami terakhir kali mengunjungi Asia pada tahun 2011 lalu, ketika kami bersiap menghadapi musim yang mana kami akhiri dengan juara Liga Champions dan Piala FA.
Pertandingan pertama di tur tahun ini adalah melawan Singha Thailand All-Star XI di Singha Cup pada hari Rabu, 17 Juli, di Rajamanagala National Stadium di Bangkok, yang mana sekaligus merayakan 80 tahun partner resmi kami tersebut.
Kami kemudian akan menuju Kuala Lumpur untuk menghadapi Malaysia XI di Shah Alam Stadium pada hari Minggu, 21 Juli.
Kami akan membuat debut di Jakarta pada hari Kamis, 25 Juli, melawan Indonesia XI di Stadion Gelora Bung Karno yang berkapasitas 88.000 tempat duduk, di mana kami akan berkompetisi di Bank Negara Indonesia Cup, yang menandai hubungan kami dengan Bank Negara Indonesia, yang telah mengeluarkan lebih dari 60.000 kartu pembayaran Chelsea sejak Agustus 2012.
Menyusul pengumuman tur ini, Chief Executive Chelsea, Ron Gourlay, menyatakan: "Fantastis rasanya karena kami akan kembali ke Asia untuk menjalani tur pra-musim yang dipastikan akan hebat."
"Jumlah suporter Chelsea di Asia Tenggara terus bertumbuh dan saya senang bisa kembali merasakan keramahan yang menawan di sana. Khususnya saya juga menantikan untuk bisa mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya, negara di mana kami memiliki jumlah fans yang besar dan ingin melihat langsung Chelsea bermain."
"Saya yakin kami akan menghadapi lawan yang kuat di stadion yang penuh penonton sambil merayakan kesuksesan beberapa partner regional kami yang penting dan kami sekali lagi akan meninggalkan warisan penting dalam hal pembangunan komunitas yang akan kami lakukan ketika tur dan jauh setelahnya."
Untuk menjangkau suporter-suporter kami di wilayah tersebut, dalam kunjungan kami musim panas ini, kami juga akan meneruskan pembangunan komunitas yang telah kami lakukan di Asia, dengan akan dibukanya Chelsea FC Soccer School, yang dilengkapi dengan fasilitas Blue Pitch, di Indonesia.
Ini akan menjadi pusat bagi para pelatih lokal untuk membantu perkembangan sepakbola akar rumput di area tersebut, menyusul proyek yang sama yang sudah berlangsung di Hong Kong, Filipina, Jepang, Korea, dan Singapura, begitu juga di Bangkok dan Kuala Lumpur.
Chelsea juga telah mendedikasikan situs, post Facebook, dan Twitter khusus berbahasa lokal untuk memberikan pelayanan bagi fans kami di Asia, yang menghadirkan sekitar setengah juta page view setiap bulannya.
Berita mengenai tiket tur Here to Play Here to Stay akan hadir di situs resmi Chelsea dalam waktu dekat.
Ramires
Nascimento Ramires
Kebangsaan: | Brasil |
---|---|
Tanggal Lahir: | 1987-03-24 |
Tinggi Badan: | 180cm |
Berat Badan: | 73.0kg |
Shirt No: | 7 |
Tanggal Bergabung: | |
Klub Sebelumnya: | Benfica |
Posisi: | Gelandang |
Gelandang pemilik nama lengkap Ramires Santos Do Nascimento bergabung
dengan Chelsea pada musim panas 2010 dikontrak selama 4 tahun setelah
sebelumnya bermain satu musim bersama Benfica.
Debutnya bersama Chelsea saat menang 2-0 kontra Stoke pada akhir
Agustus, Ramires masuk pada menit-menit akhir untuk menggantikan
Michael Essien, sebelum bermain dari menit pertama ketika melawan
Fulham dan bermain penuh saat melawan Blackpool pada kompetisi liga
premier serta pada pertandingan melawan New castle di piala Carling.
Secara keseluruhan telah mengoleksi 22 kali penampilan pada awal musimnya di Chelsea, tetap memberikan performa terbaik selama masa-masa tanpa kemenangan antara bulan November dan Desember, dan memperoleh hadiah penalti di White Hart lane yang memberikan kami kesempatan untuk mengalahkan Spurs.
Gol pertamanya bagi Chelsea dicetak ketika menghabisi Bolton dengan skor telak 4-0 pada akhir Januari, dan intimidasi yang didapatnya di tengah pertandingan menunjukkan betapa populer dirinya di Stamford Bridge.
Pada akhir Maret ia mencetak gol kedua bagi Chelsea, melewati dua bek Manchester City sebelum menempatkan bola pada sudut atas Gawang. Itu adalah sebuah serangan yang patut di acungi jempol oleh Klub, dan menjadi gol terbaik musim itu atas pilihan suporter.
Ramires absen pada tur pra musim kami di asia karena bermain di ajang Copa Amerika, namun kembali ke Inggris dengan performa yang meningkat, dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain kunci bagi Andre Villas Boas di skuad baru Chelsea. Mencari kesempatan untuk menjadi pemain inti di antara tiga pemain tengah, dan memberikan kontribusi yang besar dalam membantu serangan. Dua golnya di awal musim ke gawang Swansea menunjukkan kontribusi positif untuk menjalani musim kompetisi.
Pemain asal Brasil ini tetap menjadi pemain penting bagi The Blues di musim dingin sebelum cedera ligament di kaki kanannya ketika membantu kami memenangi laga lawan QPR di Piala FA membuatnya harus absen selama sebulan.
Meski begitu, dia hanya absen di tiga laga sebelum akhirnya kembali dan menunjukkan performa yang konsisten. Dia kembali mencetak gol, termasuk gol krusial lawan Valencia di bulan Desember.
Di bawah asuhan Roberto Di Matteo, Ramires bermain di posisi sayap kanan dan turut membantu pertahanan. Ini yang membuatnya menjadi pemain dengan reputasi tinggi.
Ramires turut mencetak gol ketika Chelsea melumat Tottenham Hotspur 5-1 di semi-final Piala FA. Dan tentunya yang tidak akan dilupakan adalah golnya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.
Namun sayangnya ia harus absen di final Liga Champions karena terkena akumulasi kartu kuning, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya di Final Piala FA. Ia mencetak gol di final Piala FA kontra Liverpool. Pertandingan itu dimenangkan oleh The Blues dengan skor 2-1.
Sebelum di Chelsea
Ramires menghabiskan satu musim bersama Benfica dan turut andil membantu mereka meraih gelar Liga, unggul 5 point atas Braga yang menjadi Runner up.
Selama kompetisi berlangsung, pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani 26 kali penampilannya di Liga, menorehkan 4 gol termasuk golnya di menit-menit akhir ke gawang Vitoria Guimaraes pada debut pertamanya.
Pemain kelahiran Rio ini ditransfer oleh Benfica dari Klub Cruzeiro, pada saat ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil di ajang piala Konfederasi 2009, kompetisi yang dengan mudah mereka menangkan, dan ikut ambil bagian juga dalam kualifikasi Piala Dunia.
Memiliki performa bagus sebagai gelandang baik gelandang tengah atau gelandang kanan, Ia hanya bermain selama dua musim di Belo Horizonte bersama Cruzeiro, ditransfer dari klub sebelumnya Joinville pada tahun 2007, dan meraih juara di negaranya dengan tampil 61 kali pertandingan Liga dengan mengoleksi 10 gol.
Karir internasional
Ramires mengawali debutnya bersama timnas Brasil pada musim panas 2009 dan selalu tampil sampai mereka menjuarai piala Konfederasi di Afrika Selatan.
Terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang dibawa Dunga pada ajang piala dunia setahun kemudian, dia tampil empat kali dari lima partai yang dimainkan Brasil namun tidak tampil pada saat mengalahkan Belanda 2-1 pada babak perempat Final karena akumulasi dua kartu kuning. Dia hanya tampil kembali menghadapi Chile pada babak pertama sistem gugur, serta ikut memperkuat negaranya pada Olimpiade 2008 di Beijing.
Secara keseluruhan telah mengoleksi 22 kali penampilan pada awal musimnya di Chelsea, tetap memberikan performa terbaik selama masa-masa tanpa kemenangan antara bulan November dan Desember, dan memperoleh hadiah penalti di White Hart lane yang memberikan kami kesempatan untuk mengalahkan Spurs.
Gol pertamanya bagi Chelsea dicetak ketika menghabisi Bolton dengan skor telak 4-0 pada akhir Januari, dan intimidasi yang didapatnya di tengah pertandingan menunjukkan betapa populer dirinya di Stamford Bridge.
Pada akhir Maret ia mencetak gol kedua bagi Chelsea, melewati dua bek Manchester City sebelum menempatkan bola pada sudut atas Gawang. Itu adalah sebuah serangan yang patut di acungi jempol oleh Klub, dan menjadi gol terbaik musim itu atas pilihan suporter.
Ramires absen pada tur pra musim kami di asia karena bermain di ajang Copa Amerika, namun kembali ke Inggris dengan performa yang meningkat, dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain kunci bagi Andre Villas Boas di skuad baru Chelsea. Mencari kesempatan untuk menjadi pemain inti di antara tiga pemain tengah, dan memberikan kontribusi yang besar dalam membantu serangan. Dua golnya di awal musim ke gawang Swansea menunjukkan kontribusi positif untuk menjalani musim kompetisi.
Pemain asal Brasil ini tetap menjadi pemain penting bagi The Blues di musim dingin sebelum cedera ligament di kaki kanannya ketika membantu kami memenangi laga lawan QPR di Piala FA membuatnya harus absen selama sebulan.
Meski begitu, dia hanya absen di tiga laga sebelum akhirnya kembali dan menunjukkan performa yang konsisten. Dia kembali mencetak gol, termasuk gol krusial lawan Valencia di bulan Desember.
Di bawah asuhan Roberto Di Matteo, Ramires bermain di posisi sayap kanan dan turut membantu pertahanan. Ini yang membuatnya menjadi pemain dengan reputasi tinggi.
Ramires turut mencetak gol ketika Chelsea melumat Tottenham Hotspur 5-1 di semi-final Piala FA. Dan tentunya yang tidak akan dilupakan adalah golnya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.
Namun sayangnya ia harus absen di final Liga Champions karena terkena akumulasi kartu kuning, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya di Final Piala FA. Ia mencetak gol di final Piala FA kontra Liverpool. Pertandingan itu dimenangkan oleh The Blues dengan skor 2-1.
Sebelum di Chelsea
Ramires menghabiskan satu musim bersama Benfica dan turut andil membantu mereka meraih gelar Liga, unggul 5 point atas Braga yang menjadi Runner up.
Selama kompetisi berlangsung, pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani 26 kali penampilannya di Liga, menorehkan 4 gol termasuk golnya di menit-menit akhir ke gawang Vitoria Guimaraes pada debut pertamanya.
Pemain kelahiran Rio ini ditransfer oleh Benfica dari Klub Cruzeiro, pada saat ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil di ajang piala Konfederasi 2009, kompetisi yang dengan mudah mereka menangkan, dan ikut ambil bagian juga dalam kualifikasi Piala Dunia.
Memiliki performa bagus sebagai gelandang baik gelandang tengah atau gelandang kanan, Ia hanya bermain selama dua musim di Belo Horizonte bersama Cruzeiro, ditransfer dari klub sebelumnya Joinville pada tahun 2007, dan meraih juara di negaranya dengan tampil 61 kali pertandingan Liga dengan mengoleksi 10 gol.
Karir internasional
Ramires mengawali debutnya bersama timnas Brasil pada musim panas 2009 dan selalu tampil sampai mereka menjuarai piala Konfederasi di Afrika Selatan.
Terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang dibawa Dunga pada ajang piala dunia setahun kemudian, dia tampil empat kali dari lima partai yang dimainkan Brasil namun tidak tampil pada saat mengalahkan Belanda 2-1 pada babak perempat Final karena akumulasi dua kartu kuning. Dia hanya tampil kembali menghadapi Chile pada babak pertama sistem gugur, serta ikut memperkuat negaranya pada Olimpiade 2008 di Beijing.
Laporan Pertandingan: Chelsea 4 Wigan Athletic 1
![Laporan Pertandingan: Chelsea 4 Wigan Athletic 1](http://indo.chelseafc.com/cache/images/news/650.335.648eb29d058ef1c3d761bcd9e0cbd40252b68b40.jpg)
Laporan Pertandingan: Chelsea 4 Wigan Athletic 1
Chelsea akhirnya kembali meraih kemenangan setelah menang 4-1 atas Wigan Athletic di Stamford Bridge, kemenangan yang membawa kami tetap berada di peringkat ketiga klasemen Premier League.
Ramires membuat kami unggul setelah mencetak golnya yang keenam di musim ini di pertengahan babak pertama, setelah memanfaatkan
kerjasama yang dibangun David Luiz dan Fernando Torres. Kiper Wigan,
Ali Al Habsi menjadi pemain terbaik mereka sebelum gol tersebut.
Eden Hazard membuat kami unggul 2-0 sesaat babak kedua dimulai setelah
memanfaatkan umpan Cesar Azpilicueta, tapi dua menit kemudian Wigan
membals lewat gol cantik Shaun Maloney.
Publik Stamford Bridge baru lega setelah Frank Lampard mencetak gol
ketiga Chelsea sekaligus golnya yang ke-12 di musim ini, Marko Marin
kemudian menambah gol The Blues di injury time lewat sundulannya dan
memastikan kami meraih tiga poin.
Fokus kami sekarang ke Liga Europa dimana kami akan bermain melawan Sparta Praha di babak 32 besar pada hari Kamis.
Babak pertama
Tertekan karena tidak pernah menang setelah laga melawan Arsenal di
akhir bulan lalu membuat Wigan memanfaatkan situasi tersebut dan
terbukti di awal laga mereka terus mengancam gawang Petr Cech, Cech
bermain bagus dengan memblok tendangan Di Santo dan kemudian Maloney.
Kami harus menunggu sampai menit 14 untuk menciptakan peluang gol.
Tendangan bebas Lampard tidak bisa dimanfaatkan Torres. Dua menit
kemudian Torres lagi-lagi memiliki peluang emas setelah mendapatkan
umpan dari Branislav Ivanovic. Tapi Gary Caldwell dengan sigap memblok
bola tersebut.
Setelah start yang lambat kami akhirnya unggul lewat gol Ramires. David
Luiz yang sukses merebut bola dari lawan memberikan umpan ke Torres
yang langsung meneruskannya ke Ramires, dengan sedikit sentuhan, pemain
Brasil ini melepaskan tendangan yang tidak bisa ditangkap Al Habsi.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11640289,00.jpg)
Babak kedua
Kami bermain bagus selama 45 menit dan Benitez memutuskan untuk tidak
melakukan pergantian pemain, dan 10 menit memasuki babak kedua, kami
unggul 2-0.
Gary Cahill yang melakukan free kick dari wilayah pertahanan Chelsea
langsung melepaskan umpan ke Azpilicueta yang berlari bebas di sisi
kanan, tak terkejas, Azpi langsung memberikan umpan ke Hazard yang tidak
terkawal, dengan sekali sentuhan sang pemain langsung menceploskan
bola ke gawang Al Habsi.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11640285,00.jpg)
Tapi keunggulan 2-0 tak bertahan lama setelah Maloney yang lolos
jebakan offside bisa mencetak gol dari jarak yang sempit. Sadar kami
membutuhkan satu gol untuk memperbesar jarak, Lampard kemudian mencetak
gol ketiga untuk Chelsea tepat di luar kotak penalti.
Itu merupakan gol ke-198 untuk Lampard di Chelsea. Publik Stamford
Bridge pun langsung melakukan Chants 'sign him up'. Tapi yang paling
penting tentu saja golnya yang memastikan kemenangan Chelsea.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11640284,00.jpg)
Meski begitu, masih banyak waktu untuk mencetak gol dan terbukti,
memasuki injury time Azpilicueta melepaskan tendangan yang masih bisa
diblok Al Habsi, sayang bukannya keluar bola malah mengarah ke Marin
yang langsung menyundul bola tersebut dan sang pemain mencetak gol
pertamanya untuk Chelsea.
![](http://indo.chelseafc.com/uploads/news/images/0,,10268%7E11640286,00.jpg)
Chelsea (4-2-3-1): Cech;
Azpilicueta, Ivanovic, Cahill (Benayoun 87), Cole; David Luiz, Lampard;
Ramires, Oscar (Mata 76), Hazard (Marin 90); Torres.
Cadangan: Turnbull, Ferreira, Bertrand, Marin, Ba.
Pencetak gol: Ramires 22, Hazard 55, Lampard 87, Marin 90+2
Wigan Athletic (3-5-2):
Al Habsi; Scharner, Caldwell (c), Figueroa; Stam (Jones 82), McArthur,
McCarthy, Espinoza (Kone 58), Beausejour; Di Santo, Maloney.
Cadangan: Robles, Golobar, Gomez, McManaman, Henriquez.
Pencetak gol: Maloney 57
Kartu kuning: Scharner 63, Figueroa 77
Wasit: Mike Dean
Penonton: 41,562
Tuesday, February 5, 2013
Frank Lampard
Frank Lampard
Kebangsaan: | Inggris |
---|---|
Tanggal Lahir: | 1978-06-20 |
Tinggi Badan: | 184cm |
Berat Badan: | 88.0kg |
Shirt No: | 8 |
Tanggal Bergabung: | |
Klub Sebelumnya: | West Ham United, Swansea City (Pinjaman) |
Posisi: | Gelandang |
Menyandang gelar pencetak gol kemenangan di Liga, piala FA dan final
Liga Champions, tidak ragu dalam mengambil tendangan penalti,
umpan-umpan yang gemilang dan memecahkan rekor sering tampil, Frank
Lampard memiliki semua kriteria tersebut sebagai pesepakbola, bahkan
dalam minggu-minggu pertandingan dan diluar pertandingan dedikasinya
merupakan prestasi dari bakat alami yang dimilikinya. Dia tidak
diragukan lagi sebagai seorang pemain terbaik yang pernah memakai kostum
Chelsea.
Setelah awal musim yang biasa-biasa saja di Stamford Bridge, dengan koleksi 15 gol dalam dua musim diikuti transfer senilai 11 juta poundsterling dari West Ham, Frank menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Eropa.
Tanda tanda kepiawaiannya dalam mengatur ritme pertandingan rekan-rekannya adalah ketika berhadapan dengan Patrick Viera dari Arsenal di laga final Piala FA dengan mengalahkannya di akhir musim pertamanya.
Pada musim 2003/2004, musim pertama dibawah kepemilikan Roman Abramovich dan musim ketiga di klub bagi Frank, ia tetap mempertahankan posisinya walaupun banyak pendatang baru dan kepiawaiannya hanya dapat dikalahkan oleh Thierry Henry ketika penghargaan bagi pesepakbola Inggris diumumkan.
Penampilan terbaiknya terus berlanjut hingga musim 2004/05, seperti halnya mencetak gol, tendangan kerasnya mampu melesatkan Chelsea menjadi jawara liga Inggris musim itu, sekaligus sebagai pencetak gol terbanyak bagi seorang gelandang dengan menorehkan 13 gol di liga dan total 19 gol di semua ajang kompetisi. Tak ada satupun pemain yang lebih pantas menciptakan dua gol ajaib ke gawang Bolton selain dirinya yang memastikan kemenangan pada kompetisi tersebut.
Menjadi pemain terbaik versi majalah olahraga pada tahun itu sekaligus runner up di ajang penghargaan pesepakbola Eropa dan penghargaan pemain terbaik Dunia dalam pemungutan suara pada tahun 2005, Frank terus membuktikan kemampuannya dalam sepakbola modern yang membuat timnya dapat mengulangi sukses mempertahankan gelar liga Inggris musim 2005/2006.
Pada Desember 2005, dia tidak dapat bermain karena terserang virus, hal ini mengakhiri rekor 164 kali pertandingan berturut-turut di liga Inggris, dikalahkan oleh rekor kiper Brad Friedel.
Musim 2006/07, 62 kali penampilannya adalah jumlah tertinggi dari pemain Chelsea lainnya dalam satu musim dan walaupun musim berikutnya dihalangi oleh dua kali cedera dan masa berkabung, Frank terus menjaga konsistensi Chelsea melalui kelihaiannya dilapangan tengah pada setiap pertandingan dan berhasil mencetak 20 gol di akhir musim.
Cedera yang melanda memang patut disayangkan, namun tragedi penting terjadi pada bulan April 2008 dengan meninggalnya Ibunda Frank. Dengan keteguhan hati dan kepercayaan diri Ia mencetak gol penting dari titik penalti pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool sekembalinya dari cuti duka cita, diikuti torehan gol dramatis untuk menyamaan kedudukan di Final, merupakan musim yang paling berkesan bagi Frank Lampard.
Sejak saat itu Lampard telah menjadi gelandang yang mampu mencetak gol terbanyak bagi Chelsea sekaligus sebagai pemain Chelsea yang meraih gelar penampilan terbanyak bersama timnas. Kontrak lima tahun telah ditanda tangani pada musim panas tahun 2008, dan dia cepat beradaptasi untuk menemukan bentuk permainan dalam mencetak gol, menggetarkan jala lawan dengan keberanian menusuk dari sisi lapangan di Hull pada Oktober tahun ini, secara otomatis menjadi pesaing dalam gol terbaik Chelsea musim ini walaupun akhirnya dimenangkan oleh Michael Essien dengan tendangan volinya ke gawang Barcelona di Liga Champion.Ketika performa permainan rekan-rekannya mulai menurun, performa Frank tetap tak berubah dibawah era kepelatihan Luiz Felipe Scholari, mencetak beberapa gol penting selama natal 2008 untuk tetap menjaga jarak dengan pimpinan klasemen.
Kedatangan Guus Hiddink pada pertengahan musim memberikan kebebasan bereksperimen di lapangan bagi lampard, dan Ia membayar kepercayaan sang pelatih dengan gol pada menit-menit akhir di ajang Liga Inggris untuk memastikan kemenangan atas Wigan dan skor 4-4 pada laga yang menegangkan melawan Liverpool di ajang liga Champion, sebelum akhirnya tersingkir dari kancah Eropa dengan hasil kontroversial ketika melawan Barcelona. Namun ada kegembiraan ketika sepakannya ke gawang Everton di babak kedua membawanya memenangkan piala FA 2009, perayaan golnya tersebut ditujukan sebagai penghormatan bagi ayahnya yang bermain pada semi final piala FA 29 tahun lalu.
Dengan torehan 27 gol yang luar biasa dari lapangan tengah pada musim 2009/10 serta umpan-umpan gemilangnya Chelsea berhasil memenangkan Double Winner, performa Frank semakin tajam seiring usianya, khususnya pada faktor rentan cedera dan kelihaiannya dalam menghindari hukuman kartu kuning selama kompetisi berlangsung.
Musim 2009/10 adalah musim yang sangat bersejarah buat Frank, di wembley ketika dia menyumbangkan Gol pada laga Community Shield, turut mengatur permainan rekan setimnya dan memenangkan laga dengan tendangan penalti.
Di usia 31 tahun, dalam 10 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun sebelum membuahkan 4 gol di 3 laga kandang pada bulan Oktober.
Setelah gagal mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City di awal laga setelah Natal, Ia berhasil mengeksekusi dua penalti ke gawang Portsmouth dan West Ham yang berhasil mengangkat Timnya keluar dari keterpurukan.
Irama permainannya kembali bangkit setelah kecewa karena disingkirkan Inter Milan pada babak pertama penyisihan grup Liga Champion dengan melesakkan 4 gol ke gawang Aston Villa dengan skor akhir untuk Chelsea 7-1
Prestasi, itulah kata yang tepat diberikan padanya atas gol-golnya di setiap pertandingan, mengoleksi 150 gol bagi Chelsea dan melampaui rekor Roy Bentley untuk menjadi pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang masa di Chelsea.
Kembali mencetak gol dari titik penalti ke gawang Aston Villa di wembley untuk memastikan satu tiket di putaran final piala FA, fokus pertandingan dialihkan pada kompetisi tersebut, dan pada laga itulah Frank benar-benar di andalkan.
Terjadu perayaan besar di Anfield saat Ia berhasil menaklukan tuan rumah mantan klub dari rekan setimnya Nicolas Anelka untuk memastikan kemenangan penting dari sisa pertandingan musim itu.
Pada pertandingan terakhir di kompetisi Liga Frank mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti untuk memberikan dua gol bagi tim asuhan Carlo Ancelotti sebagai modal dalam perebutan tempat saat melawan Wigan, dan merencanakan rotasi pemain dimana kami harus mengalahkan Portsmouth pada final piala FA.
Adalah tendangan bebas Drogba yang memecah kebuntuan saat berlaga di Wembley, walaupun kontribusi maksimal Frank adalah eksekusi penalti yang melebar di samping gawang, ia tetap naik ke podium untuk mengangkat Piala bersama John Terry.
Musim 2010/11 adalah musim dimana Lampard didera cedera panjang. Pulih dari operasi hernia, Ia mengalami cedera Tendon di bagian atas kakinya dalam sesi latihan yang membuatnya absen empat bulan lebih lama dari yang diperkirakan Tim.
La menorehkan gol keduanya pada pertandingan pertama musim 2011 dan terus mengoleksi 13 gol sampai akhir musim. Pada pertandingan Kandang Liga Champion tanggal 6 April kontra Manchester United, dia menjadi salah satu dari empat pemain yang berhasil tampil 500 kali bagi Chelsea.
Sebelum Di Chelsea
Ironisnya, Frank selalu mempunyai kebiasaan yang menjadi salah satu alasan mengapa ia tidak disukai oleh beberapa Klub yang pernah diperkuatnya.
Bersama Ayahnya yang melatih di Tim utama West Ham, ketika remaja Frank bergabung di Klub tersebut, sebagian pendukung di Upton Park meneriakkan Nepotisme karena hal itu. Ia selalu tampil untuk West Ham yang berada di urutan kelima pada akhir musim 98/99 dan dipanggil untuk memperkuat Timnas pada musim berikutnya.
Namun ketika Pelatih Harry redknapp dan Frank senior dipecat pada tahun 2001, sudah saatnya bagi Frank untuk pindah dan meskipun Leeds yang memungkinkan untuk menjadi tujuannya pada saat itu, dan disekitar London para pesepakbola bergabung dengan klub yang mampu untuk meningkatkan karir sepabola mereka.
Gol Internasional
Setelah debutnya menghadapi Belgia pada tahun 1999, Frank harus menunggu hingga Juni 2003 untuk bermain 90 menit bersama Timnas Inggris, dan dia berhasil mencetak gol pertamanya pada bulan Agustus ke gawang Kroasia.
Ialayak menjadi skuad inti Inggris di piala Eropa 2004 dan terpilih sebagai pemain terbaik tahun itu dengan torehan 3 gol di 4 pertandingan. Dan terpilih kembali pada tahun 2005.
Yang mengejutkan adalah Frank gagal mencetak satu golpun pada ajang piala Dunia 2006 di Jerman, walaupun lebih sering melakukan tembakan ke gawang dari pemain manapun.
Hal tersebut menimbulkan banyak kritik, tahun-tahun kejayaannya yang penuh gelar penghargaan mendadak terlupakan, namun dibawah arahan pelatih Steve McClaren dia kembali mencetak gol, dan juga ketika dilatih oleh Fabio Capello, kritikan terhadap Frank mulai dipertanyakan dan mulai dihargai dalam sepak terjangnya di Timnas Inggris.
Tidak seperti pada tahun 2006, Frank tampil di piala dunia 2010 dengan performa terbaiknya, melebihi standardnya sendiri yang luar biasa.
Bagaimanapun Capelo meracik para pemain tengahnya, Gol-gol Frank kembali berkurang meskipun ia menjadi salah satu pemain terbaik saat laga melawan Slovenia pada pertandingan ketiga di grup dan yang paling diingat adalah ketika gol pertamanya di piala dunia tersebut dianulir oleh wasit karena keputusan hakim garis yang merugikan sehingga Inggris harus berhadapan dengan jerman.
Operasi hernia menyebabkan Ia harus absen pada awal pertandingan kualifikasi piala eropa 2012 di Inggris namun Ia kembali pada tahun 2011 dengan gol-gol dan kemenangan bagi The Three Lions. Tidak ada satupun pemain Chelsea yang melebihi jumlah penampilannya bagi Timnas.
Musim 2011/12 ini menjadi pertunjukkan bagaimana Lampard pelan tapi pasti semakin mendekati rekor gol Bobby Tambling sebagai pencetak gol terbanyak bagi klub. Dan meski menginjak usia 34 tahun pada Juni kemarin, Lampard tetap membuat lebih dari 50 penampilan dalam semusim lagi di musim 2011/12 ini.
Menjelang berakhirnya musim ini, kemampuan Lampard dan mengalamannya kembali mencuat. Ia mencetak gol lewat tendangan bebas di semi-final Piala FA melawan Tottenham di Wembley dan memberikan umpan bagi Didier Drogba untuk mencetak gol kemenangan di final kompetisi yang sama.
Ia mengakhiri musim dengan menjadi kapten di final Liga Champions di Munich, dan mengangkat trofi bersama kapten kami yang absen karena sanksi setelah mencetak gol penalti ketiga di babak adu penalti.
Setelah awal musim yang biasa-biasa saja di Stamford Bridge, dengan koleksi 15 gol dalam dua musim diikuti transfer senilai 11 juta poundsterling dari West Ham, Frank menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Eropa.
Tanda tanda kepiawaiannya dalam mengatur ritme pertandingan rekan-rekannya adalah ketika berhadapan dengan Patrick Viera dari Arsenal di laga final Piala FA dengan mengalahkannya di akhir musim pertamanya.
Pada musim 2003/2004, musim pertama dibawah kepemilikan Roman Abramovich dan musim ketiga di klub bagi Frank, ia tetap mempertahankan posisinya walaupun banyak pendatang baru dan kepiawaiannya hanya dapat dikalahkan oleh Thierry Henry ketika penghargaan bagi pesepakbola Inggris diumumkan.
Penampilan terbaiknya terus berlanjut hingga musim 2004/05, seperti halnya mencetak gol, tendangan kerasnya mampu melesatkan Chelsea menjadi jawara liga Inggris musim itu, sekaligus sebagai pencetak gol terbanyak bagi seorang gelandang dengan menorehkan 13 gol di liga dan total 19 gol di semua ajang kompetisi. Tak ada satupun pemain yang lebih pantas menciptakan dua gol ajaib ke gawang Bolton selain dirinya yang memastikan kemenangan pada kompetisi tersebut.
Menjadi pemain terbaik versi majalah olahraga pada tahun itu sekaligus runner up di ajang penghargaan pesepakbola Eropa dan penghargaan pemain terbaik Dunia dalam pemungutan suara pada tahun 2005, Frank terus membuktikan kemampuannya dalam sepakbola modern yang membuat timnya dapat mengulangi sukses mempertahankan gelar liga Inggris musim 2005/2006.
Pada Desember 2005, dia tidak dapat bermain karena terserang virus, hal ini mengakhiri rekor 164 kali pertandingan berturut-turut di liga Inggris, dikalahkan oleh rekor kiper Brad Friedel.
Musim 2006/07, 62 kali penampilannya adalah jumlah tertinggi dari pemain Chelsea lainnya dalam satu musim dan walaupun musim berikutnya dihalangi oleh dua kali cedera dan masa berkabung, Frank terus menjaga konsistensi Chelsea melalui kelihaiannya dilapangan tengah pada setiap pertandingan dan berhasil mencetak 20 gol di akhir musim.
Cedera yang melanda memang patut disayangkan, namun tragedi penting terjadi pada bulan April 2008 dengan meninggalnya Ibunda Frank. Dengan keteguhan hati dan kepercayaan diri Ia mencetak gol penting dari titik penalti pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool sekembalinya dari cuti duka cita, diikuti torehan gol dramatis untuk menyamaan kedudukan di Final, merupakan musim yang paling berkesan bagi Frank Lampard.
Sejak saat itu Lampard telah menjadi gelandang yang mampu mencetak gol terbanyak bagi Chelsea sekaligus sebagai pemain Chelsea yang meraih gelar penampilan terbanyak bersama timnas. Kontrak lima tahun telah ditanda tangani pada musim panas tahun 2008, dan dia cepat beradaptasi untuk menemukan bentuk permainan dalam mencetak gol, menggetarkan jala lawan dengan keberanian menusuk dari sisi lapangan di Hull pada Oktober tahun ini, secara otomatis menjadi pesaing dalam gol terbaik Chelsea musim ini walaupun akhirnya dimenangkan oleh Michael Essien dengan tendangan volinya ke gawang Barcelona di Liga Champion.Ketika performa permainan rekan-rekannya mulai menurun, performa Frank tetap tak berubah dibawah era kepelatihan Luiz Felipe Scholari, mencetak beberapa gol penting selama natal 2008 untuk tetap menjaga jarak dengan pimpinan klasemen.
Kedatangan Guus Hiddink pada pertengahan musim memberikan kebebasan bereksperimen di lapangan bagi lampard, dan Ia membayar kepercayaan sang pelatih dengan gol pada menit-menit akhir di ajang Liga Inggris untuk memastikan kemenangan atas Wigan dan skor 4-4 pada laga yang menegangkan melawan Liverpool di ajang liga Champion, sebelum akhirnya tersingkir dari kancah Eropa dengan hasil kontroversial ketika melawan Barcelona. Namun ada kegembiraan ketika sepakannya ke gawang Everton di babak kedua membawanya memenangkan piala FA 2009, perayaan golnya tersebut ditujukan sebagai penghormatan bagi ayahnya yang bermain pada semi final piala FA 29 tahun lalu.
Dengan torehan 27 gol yang luar biasa dari lapangan tengah pada musim 2009/10 serta umpan-umpan gemilangnya Chelsea berhasil memenangkan Double Winner, performa Frank semakin tajam seiring usianya, khususnya pada faktor rentan cedera dan kelihaiannya dalam menghindari hukuman kartu kuning selama kompetisi berlangsung.
Musim 2009/10 adalah musim yang sangat bersejarah buat Frank, di wembley ketika dia menyumbangkan Gol pada laga Community Shield, turut mengatur permainan rekan setimnya dan memenangkan laga dengan tendangan penalti.
Di usia 31 tahun, dalam 10 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun sebelum membuahkan 4 gol di 3 laga kandang pada bulan Oktober.
Setelah gagal mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City di awal laga setelah Natal, Ia berhasil mengeksekusi dua penalti ke gawang Portsmouth dan West Ham yang berhasil mengangkat Timnya keluar dari keterpurukan.
Irama permainannya kembali bangkit setelah kecewa karena disingkirkan Inter Milan pada babak pertama penyisihan grup Liga Champion dengan melesakkan 4 gol ke gawang Aston Villa dengan skor akhir untuk Chelsea 7-1
Prestasi, itulah kata yang tepat diberikan padanya atas gol-golnya di setiap pertandingan, mengoleksi 150 gol bagi Chelsea dan melampaui rekor Roy Bentley untuk menjadi pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang masa di Chelsea.
Kembali mencetak gol dari titik penalti ke gawang Aston Villa di wembley untuk memastikan satu tiket di putaran final piala FA, fokus pertandingan dialihkan pada kompetisi tersebut, dan pada laga itulah Frank benar-benar di andalkan.
Terjadu perayaan besar di Anfield saat Ia berhasil menaklukan tuan rumah mantan klub dari rekan setimnya Nicolas Anelka untuk memastikan kemenangan penting dari sisa pertandingan musim itu.
Pada pertandingan terakhir di kompetisi Liga Frank mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti untuk memberikan dua gol bagi tim asuhan Carlo Ancelotti sebagai modal dalam perebutan tempat saat melawan Wigan, dan merencanakan rotasi pemain dimana kami harus mengalahkan Portsmouth pada final piala FA.
Adalah tendangan bebas Drogba yang memecah kebuntuan saat berlaga di Wembley, walaupun kontribusi maksimal Frank adalah eksekusi penalti yang melebar di samping gawang, ia tetap naik ke podium untuk mengangkat Piala bersama John Terry.
Musim 2010/11 adalah musim dimana Lampard didera cedera panjang. Pulih dari operasi hernia, Ia mengalami cedera Tendon di bagian atas kakinya dalam sesi latihan yang membuatnya absen empat bulan lebih lama dari yang diperkirakan Tim.
La menorehkan gol keduanya pada pertandingan pertama musim 2011 dan terus mengoleksi 13 gol sampai akhir musim. Pada pertandingan Kandang Liga Champion tanggal 6 April kontra Manchester United, dia menjadi salah satu dari empat pemain yang berhasil tampil 500 kali bagi Chelsea.
Sebelum Di Chelsea
Ironisnya, Frank selalu mempunyai kebiasaan yang menjadi salah satu alasan mengapa ia tidak disukai oleh beberapa Klub yang pernah diperkuatnya.
Bersama Ayahnya yang melatih di Tim utama West Ham, ketika remaja Frank bergabung di Klub tersebut, sebagian pendukung di Upton Park meneriakkan Nepotisme karena hal itu. Ia selalu tampil untuk West Ham yang berada di urutan kelima pada akhir musim 98/99 dan dipanggil untuk memperkuat Timnas pada musim berikutnya.
Namun ketika Pelatih Harry redknapp dan Frank senior dipecat pada tahun 2001, sudah saatnya bagi Frank untuk pindah dan meskipun Leeds yang memungkinkan untuk menjadi tujuannya pada saat itu, dan disekitar London para pesepakbola bergabung dengan klub yang mampu untuk meningkatkan karir sepabola mereka.
Gol Internasional
Setelah debutnya menghadapi Belgia pada tahun 1999, Frank harus menunggu hingga Juni 2003 untuk bermain 90 menit bersama Timnas Inggris, dan dia berhasil mencetak gol pertamanya pada bulan Agustus ke gawang Kroasia.
Ialayak menjadi skuad inti Inggris di piala Eropa 2004 dan terpilih sebagai pemain terbaik tahun itu dengan torehan 3 gol di 4 pertandingan. Dan terpilih kembali pada tahun 2005.
Yang mengejutkan adalah Frank gagal mencetak satu golpun pada ajang piala Dunia 2006 di Jerman, walaupun lebih sering melakukan tembakan ke gawang dari pemain manapun.
Hal tersebut menimbulkan banyak kritik, tahun-tahun kejayaannya yang penuh gelar penghargaan mendadak terlupakan, namun dibawah arahan pelatih Steve McClaren dia kembali mencetak gol, dan juga ketika dilatih oleh Fabio Capello, kritikan terhadap Frank mulai dipertanyakan dan mulai dihargai dalam sepak terjangnya di Timnas Inggris.
Tidak seperti pada tahun 2006, Frank tampil di piala dunia 2010 dengan performa terbaiknya, melebihi standardnya sendiri yang luar biasa.
Bagaimanapun Capelo meracik para pemain tengahnya, Gol-gol Frank kembali berkurang meskipun ia menjadi salah satu pemain terbaik saat laga melawan Slovenia pada pertandingan ketiga di grup dan yang paling diingat adalah ketika gol pertamanya di piala dunia tersebut dianulir oleh wasit karena keputusan hakim garis yang merugikan sehingga Inggris harus berhadapan dengan jerman.
Operasi hernia menyebabkan Ia harus absen pada awal pertandingan kualifikasi piala eropa 2012 di Inggris namun Ia kembali pada tahun 2011 dengan gol-gol dan kemenangan bagi The Three Lions. Tidak ada satupun pemain Chelsea yang melebihi jumlah penampilannya bagi Timnas.
Musim 2011/12 ini menjadi pertunjukkan bagaimana Lampard pelan tapi pasti semakin mendekati rekor gol Bobby Tambling sebagai pencetak gol terbanyak bagi klub. Dan meski menginjak usia 34 tahun pada Juni kemarin, Lampard tetap membuat lebih dari 50 penampilan dalam semusim lagi di musim 2011/12 ini.
Menjelang berakhirnya musim ini, kemampuan Lampard dan mengalamannya kembali mencuat. Ia mencetak gol lewat tendangan bebas di semi-final Piala FA melawan Tottenham di Wembley dan memberikan umpan bagi Didier Drogba untuk mencetak gol kemenangan di final kompetisi yang sama.
Ia mengakhiri musim dengan menjadi kapten di final Liga Champions di Munich, dan mengangkat trofi bersama kapten kami yang absen karena sanksi setelah mencetak gol penalti ketiga di babak adu penalti.
Subscribe to:
Posts (Atom)