Aston Villa memukul Chelsea dua gol tanpa balas untuk merebut trofi NextGen Series di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como, Senin (1/4) petang waktu setempat.
Babak puncak kejuaraan U-19 yang diikuti 24 tim Eropa ini dipusatkan di Como sejak akhir pekan lalu. Tiga dari empat tim tersisa yang meramaikan turnamen berasal dari Inggris, yaitu Arsenal, Villa, dan Chelsea. Sporting Lisbon menjadi satu-satunya wakil non-Inggris yang akhirnya sukses merebut medali perunggu setelah mengalahkan Arsenal 3-1, Minggu.
Sejak babak gugur dimulai, Villa tampil prima dengan menyingkirkan secara berturut-turut Ajax Amsterdam 2-1, Olympiakos 1-0, dan kemudian melewati hadangan Sporting 3-1 melalui babak perpanjangan waktu.
Sementara, Chelsea menumbangkan Barcelona dan Juventus dengan skor 2-0 dan 4-1 sebelum memupus ambisi Arsenal 4-3 di semi-final melalui pertandingan 120 menit.
Di babak puncak, Villa dan Chelsea bermain sama kuat hingga babak pertama selesai. Perubahan terjadi di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, ketika sayap 18 tahun Callum Robinson dijatuhkan Alex Davey di area terlarang. Eksekusi penalti Graham Burke berhasil mengecoh kiper Mitchell Beeney.
Intenstitas pertandingan meningkat. Sejumlah pelanggaran dilakukan pemain kedua klub. Memasuki menit ketiga tambahan waktu, Villa memperoleh penalti kedua. Lagi-lagi eksekusi Burke tak mampu dihadang Beeney. Hanya beberapa saat setelah gol ini wasit menyudahi pertandingan.
Villa pun menjadi juara NextGen Series edisi kedua setelah Internazionale meraihnya musim lalu. Dua gol tambahan yang disarangkan Burke menjadikannya sebagai topskor turnamen bersama penyerang Chelsea Islam Feruz dengan sama-sama mengoleksi tujuh gol. Chelsea memperoleh pelipur lara setelah gelandang Lewis Baker dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
No comments:
Post a Comment