Essien Puji Kemampuan Atsu

Michael Essien memberikan gambaran mengenai talenta rekannya, Christian Atsu, yang baru saja direkrut The Blues dari Porto tak lama sebelum penutupan bursa transfer, dan sejak itu dipinjamkan selama semusim ke Vitesse Arnhem. Essien, yang baru saja kembali dari pertandingan internasional pertamanya pada akhir pekan kemarin setelah absen cukup lama, yakin Atsu memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi pemain top, dan memuji sikap pemain berusia 21 tahun tersebut. "Saya telah mengenal Christian selama beberapa waktu, dan saya bertemu dengannya ketika kami bertemu bersama tim nasional baru-baru ini," katanya kepada situs resmi Chelsea. "Ia adalah sosok yang bisa diandalkan, seorang pemain yang sangat bagus dan semoga ia bisa bermain baik untuk Chelsea di masa depan." "Ia adalah seorang pemain sayap yang utamanya bermain di sayap kanan meskipun ia kidal, jadi ia senang bermain menusuk ke dalam, dan ia juga sangat cepat. Ia masih muda tetapi Anda sudah bisa melihat bahwa ia senang mencoba mencetak gol." "Bagi seorang pemain muda, ia sudah cukup berpengalaman karena ia sudah bermain beberapa pertandingan di Liga Champions musim lalu bersama Porto. Peminjaman adalah hal yang bagus baginya dan semoga hal itu akan membuatnya bisa bermain di tim utama secara lebih reguler."

Essien sendiri belum lagi tampil di pertandingan kompetitif untuk The Blues sejak kembali dari masa peminjaman di Real Madrid musim lalu, di mana ia bekerja di bawah arahan Jose Mourinho. Namun setelah menderita berbagai cedera di masa lalu, sang gelandang bertenaga ini sudah merasakan keuntungan menjalani pra-musim secara penuh, dan menantikan kesempatan untuk bisa membantu rekan-rekan setimnya jika ia dipanggil oleh manajer yang sudah sangat ia kenal. "Saya merasa sangat baik dan fit," katanya. "Saya belum pernah absen di satu sesi latihan pun sejak kami kembali dari pra-musim dan saya merasa dalam kondisi baik." "Saya tinggal menunggu kesempatan yang diberikan, dan jika manajer membutuhkan saya, saya siap untuk membantu tim."